Fbhis.umsida.ac.id – Aprilia Ayu, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), sukses meraih juara 2 atau First Runner-up Excellent Award dalam ajang SDG Challenge ASEAN Student Mobility Programme yang diselenggarakan di Universiti Utara Malaysia (UUM).
Kompetisi ini merupakan bagian dari ASEAN Universities Exhibition Forum (AEF) 2025 yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai negara di ASEAN untuk bersaing dalam berbagai bidang akademik dan kreatif.
Prestasi Aprilia menjadi bukti bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing dan unggul di tingkat internasional.
Baca juga: Kuliah Sambil Usaha, Fikri Buktikan Prestasi Akademik dan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan
Keberhasilan dalam Young Speaker Contest
Pada ajang AEF 2025, terdapat dua kategori perlombaan utama yang diadakan secara daring, yaitu Young Speaker Contest dan ASEAN Future Innovators Challenge.

Aprilia memilih berkompetisi dalam Young Speaker Contest dengan membawakan materi tentang kepemimpinan remaja masjid di lingkungan tempat tinggalnya.
Dalam kompetisi ini, Aprilia menyoroti bagaimana pemuda masjid memiliki peran strategis dalam membangun Indonesia Emas 2045.
Ia menjelaskan bahwa kepemimpinan progresif di kalangan remaja masjid dapat berkontribusi dalam berbagai sektor, termasuk ekonomi, pendidikan, dan keadilan sosial.
Selain itu, ia membahas bagaimana perubahan zaman mempengaruhi kepemimpinan anak muda serta menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi dalam kehidupan bermasyarakat.
Presentasi Aprilia tidak hanya memberikan wawasan baru tetapi juga menginspirasi peserta lain untuk lebih aktif dalam mengembangkan kepemimpinan di lingkungan mereka masing-masing.
Keberhasilannya dalam menyampaikan gagasan ini membawanya meraih penghargaan bergengsi dan mengharumkan nama Umsida di kancah internasional.
Lihat juga: Melampaui Batas : Mahasiswa Ikom Umsida Sabet 3 Kejuaraan di SILAT APIK PTMA 2024
Keikutsertaan Aprilia dalam Lomba Fotografi
Selain mengikuti kompetisi utama, peserta AEF 2025 juga diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kategori tambahan, yakni lomba fotografi dan pertunjukan kebudayaan daerah masing-masing.
Aprilia memanfaatkan kesempatan ini dengan mengikuti lomba fotografi dan menghasilkan karya berjudul Wisdom Reversed.

Dalam foto tersebut, ia menangkap momen seorang pengemis yang meminta-minta di tengah keramaian bazar makanan khas Malaysia.
Berbeda dari peserta lain yang banyak mengangkat tema kebersamaan, Aprilia memilih untuk menampilkan realitas sosial dengan pendekatan human interest.
Ia ingin menyampaikan pesan mendalam tentang kesetaraan dan kontribusi setiap individu dalam masyarakat.
Untuk memperkuat pesan visual, Aprilia mengolah gambar dengan efek monokrom agar nuansa emosionalnya lebih kuat.
Ia juga menyertakan deskripsi dalam bentuk presentasi PowerPoint untuk memperkuat narasi karyanya. Keunikan dan kedalaman makna dari foto ini menarik perhatian para juri, sehingga ia berhasil meraih juara 2 dalam kompetisi fotografi yang diikuti oleh peserta dari belasan negara di ASEAN.
Keberhasilan ini membuktikan bahwa kreativitas dan perspektif kritis dalam fotografi dapat memberikan dampak besar dalam kompetisi internasional.
Keterlibatan dalam Pertunjukan Kebudayaan
Selain berkompetisi dalam bidang akademik dan fotografi, Aprilia juga turut serta dalam pertunjukan kebudayaan bersama rekan-rekan mahasiswa Indonesia lainnya.
Dalam kesempatan ini, mereka membawakan tarian dengan iringan lagu Wonderful Indonesia, yang menjadi salah satu bagian dari acara yang menampilkan keberagaman budaya dari negara-negara ASEAN.
Partisipasi dalam pertunjukan kebudayaan ini memberikan pengalaman berharga bagi Aprilia dan timnya dalam mempromosikan kekayaan budaya Indonesia di kancah internasional.
Selain itu, ajang ini juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antarbangsa melalui seni dan budaya.
Apresiasi dari Civitas Akademika Umsida
Keberhasilan Aprilia Ayu dalam berbagai kompetisi di AEF 2025 mendapat apresiasi besar dari civitas akademika Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS) Umsida.
Prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan potensi mereka dan berkompetisi di tingkat global.
Dengan pencapaian ini, Aprilia membuktikan bahwa mahasiswa Umsida mampu bersaing dan berkontribusi dalam berbagai ajang internasional dengan membawa nama baik almamater dan bangsa.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah