Bangkitkan BUMDes Barokah Rezeki Mandiri: Tim Abdimas Umsida Solusi Beri Pengelolaan Keuangan dan Bisnis yang Efektif

bFbhis.umsida.ac.id – BUMDes Barokah Rezeki Mandiri di Desa Kedungcangkring menghadapi tantangan besar pasca-pandemi dan pergantian kepala desa. Seperti yang diungkapkan oleh Bu Ismawati, ketua BUMDes, meskipun secara nyata bisnis ini seharusnya memberikan keuntungan, laporan keuangan menunjukkan bahwa BUMDes mengalami kerugian.

Hal ini menjadi permasalahan yang serius karena jika tidak segera ditangani, kondisi keuangan yang buruk dapat mempengaruhi kelangsungan usaha desa.

Oleh karena itu, pendampingan dalam penyusunan laporan keuangan menjadi langkah pertama yang penting.

Pendampingan Laporan Keuangan untuk Meningkatkan Transparansi dan Kejelasan

Laporan keuangan yang terperinci, seperti neraca, laporan laba rugi, serta arus kas, sangat diperlukan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan BUMDes.

Hal ini sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan harus disusun secara rutin, terutama pada akhir tahun.

Dengan laporan yang jelas dan sesuai standar, BUMDes dapat memperoleh pendanaan dari pihak luar, seperti bank, untuk pemulihan usaha.

Sebagaimana dijelaskan oleh dr. Sumartik, ketua tim pendampingan dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).

“Penyusunan laporan keuangan yang transparan dan sesuai peraturan akuntansi akan memberikan pandangan yang sama antara yang membuat dan yang membaca laporan, sehingga bisa mempermudah pengambilan keputusan,” ungkapnya.

Melalui pendampingan ini, diharapkan BUMDes dapat memiliki gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan dan dapat mengelola anggaran dengan lebih efektif.

Baca juga: Angkat Isu Bisnis Digital, Mahasiswa Umsida Ikuti Forum Internasional di Filipina

Implementasi Internal Control untuk Mencegah Kegagalan Bisnis

Selain laporan keuangan, masalah utama yang dihadapi BUMDes Barokah Rezeki Mandiri adalah kurangnya sistem pengendalian internal yang baik dalam manajemen keuangan.

Banyak bisnis, termasuk BUMDes, gagal karena perencanaan yang buruk dan pengelolaan yang tidak terkontrol dengan baik. Tanpa pengendalian yang tepat, risiko pemborosan dan kebocoran dana akan semakin besar.

Pendampingan dalam implementasi Internal Control Over Financial Reporting (ICOFR) merupakan salah satu langkah krusial yang dapat membantu BUMDes mengelola risiko ini.

“Kegagalan bisnis bisa dicegah dengan adanya perencanaan yang matang, pengelolaan keuangan yang baik, serta kontrol internal yang ketat,” ujar dr. Sumartik.

Dalam hal ini, penerapan ICOFR akan memastikan bahwa laporan keuangan yang disusun dapat dipertanggungjawabkan, serta mengurangi potensi penyelewengan yang dapat merugikan usaha desa.

Pendampingan ini juga mencakup pelatihan bisnis proses untuk meningkatkan efisiensi operasional BUMDes.

Pengembangan strategi pemulihan untuk mengatasi kegagalan dan pemborosan dalam proses bisnis sangat dibutuhkan.

Dengan langkah-langkah perbaikan ini, diharapkan BUMDes Barokah Rezeki Mandiri bisa bangkit kembali dan beroperasi dengan lebih baik.

Lihat juga: Menjelajahi Masa Depan Akuntansi: Inovasi Blockchain dalam Praktik Keuangan

Digital Marketing sebagai Kunci Pemulihan Pasca-Pandemi

Salah satu faktor yang turut mempengaruhi penurunan omzet BUMDes Barokah Rezeki Mandiri adalah kurangnya pemasaran yang efektif. Untuk itu, pelatihan digital marketing menjadi hal penting yang tidak boleh dilewatkan.

Dengan pemasaran digital, BUMDes dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dengan cara yang lebih efisien dan relevan, mengingat banyak konsumen saat ini lebih sering mengakses media digital untuk mencari produk atau jasa.

“Digital marketing memungkinkan BUMDes Barokah Rezeki Mandiri untuk meningkatkan visibilitas dan menarik pelanggan baru, terutama dalam kondisi pandemi yang membatasi interaksi fisik,” kata dr. Sumartik.

Dalam pelatihan ini, BUMDes akan diberikan pengetahuan tentang cara memanfaatkan platform digital seperti media sosial, website, dan aplikasi online untuk promosi dan penjualan.

Melalui pemanfaatan media sosial dan platform e-commerce, BUMDes Barokah Rezeki Mandiri dapat memperluas pasar, menjangkau lebih banyak konsumen, serta meningkatkan penjualan produk lokal, seperti makanan khas desa yang dijual di warung desa.

Digital marketing yang efektif dapat menjadi kunci bagi BUMDes untuk kembali pulih dan mengembangkan usahanya, meskipun dalam situasi yang menantang.

Pendampingan dari tim Universitas Muhammadiyah Sidoarjo untuk BUMDes Barokah Rezeki Mandiri mencakup tiga pilar utama yang sangat penting, penyusunan laporan keuangan yang transparan, penerapan sistem pengendalian internal yang baik, dan pelatihan digital marketing.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan BUMDes dapat mengatasi masalah yang dihadapi dan kembali bangkit sebagai usaha yang dapat menguntungkan desa dan masyarakat sekitar.

Seperti yang disampaikan oleh dr. Sumartik, “Dengan pendampingan yang tepat, BUMDes Barokah Rezeki Mandiri bisa kembali bangkit dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Desa Kedungcangkring,” ujarnya.

Dengan dukungan yang berkelanjutan dan strategi yang tepat, BUMDes Barokah Rezeki Mandiri berpotensi menjadi model sukses dalam pemberdayaan ekonomi desa yang dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi seluruh komunitas.

Penulis: Indah Nurul Ainiyah

Berita Terkini

FBHIS Umsida Perkuat Pemahaman Digitalisasi Perbankan Syariah lewat Kolaborasi Bersama Maybank Syariah
December 1, 2025By
Mahasiswa Ikom Umsida Segarkan Branding Perpustakaan SD MICA Lewat Konten Kreatif
November 30, 2025By
Mahasiswa Umsida Dampingi IKM Kerupuk Tuban dalam Transformasi Promosi Digital
November 29, 2025By
Sukses Ciptakan Aplikasi Koperku, 2 Dosen Fbhis Umsida Sabet Penghargaan KISI 2025
November 28, 2025By
Sukses Pertahankan Akreditasi Unggul: Prodi AP Umsida Siap Tingkatkan Mutu
November 26, 2025By
Terapkan Produksi Media: Mahasiswa Ikom Umsida Garap Video Profil SD Mica
November 25, 2025By
Ancaman Nyata Kebocoran Data: Ketika Keamanan E-Commerce Tidak Lagi Terjamin
November 24, 2025By
Ketika Kebijakan Privasi Tak Lagi Aman: Mengapa Shopee Belum Patuh UU Perlindungan Data Pribadi
November 23, 2025By

Prestasi

Wisudawan Berprestasi Daffa Sabet Pendanaan P2MW 2024 dengan Inovasi Gastronomi
November 22, 2025By
Wisudawan Terbaik Indri Raih Juara 1 Best Digital Marketing di International Competition 2024
November 21, 2025By
Wisudawan Berprestasi yang Lolos 3 Pendanaan Dikti
November 20, 2025By
Berkat Perjuangan Sang Ibu, Nilamsari Raih Wisudawan Terbaik MM Umsida
November 17, 2025By
Raih Predikat Cumlaude, Dwi Maya Buktikan Hasil dari Konsisten Belajar
November 16, 2025By
Tiga Tahun Sepuluh Bulan, Mawar Buktikan Konsisten Belajar Mengantarnya Jadi Wisudawan Terbaik
November 15, 2025By
Mahasiswa Umsida Raih Juara 2 Tapak Suci di Airlangga Championship
September 16, 2025By
Lagi! Sonhaji Raih Medali Emas Tapak Suci Airlangga Championship 2025
September 15, 2025By