BSI Institute Hadir di FBHIS Umsida Bahas Perkembangan Ekonomi dan Isu Keuangan Syariah

Fbhis.umsida.ac.id – Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FBHIS Umsida) menggelar Guest Lecture dengan mengangkat tema “Ekonomi & Keuangan Syariah: Perkembangan & Isu Terkini”.

Menghadirkan Dr Luqyan Tamanni, Head of BSI Institute, sebagai pembicara utama. Kegiatan ini berlangsung di Aula Mas Mansyur Umsida pada Rabu, (12/02/2025), Acara ini merupakan kolaborasi antara FBHIS dan FAI Umsida.

Turut hadir Wiwit Hariyanto SE MSi, dan jajaran pimpinan fakultas, Hikmah Rizka selaku VP Islamic Ecosystem Solution T Bank Syariah Indonesia, Achmad Dhany Nasution selaku Area Manager Surabaya Kota, dan Emir Syafial, Regional Manager ISE Regional 8 Surabaya, beserta jajarannya.

Dekan FBHIS Umsida, Dr Poppy Febriana SSos MMedKom, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran pihak BSI.

“Bagi kami, kehadiran rekan-rekan BSI untuk mengisi kuliah tamu sangat berarti. Tema ekonomi dan keuangan syariah ini sangat relevan mengingat perkembangan keuangan syariah di Indonesia cukup signifikan menurut data OJK,” ungkapnya.

Ia berharap kuliah tamu ini dapat membuka wawasan mahasiswa terkait keuangan syariah yang terus berkembang.

Baca juga: GIBEI Umsida Gelar Edukasi Investasi: Psikologi Investor dalam Mengelola Emosi

Perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia dan Jawa Timur

Dalam pemaparannya, Dr Luqyan menjelaskan bahwa ekonomi syariah di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan.

Berdasarkan laporan State of Global Islamic Economy (SGIE), Indonesia menempati peringkat keempat dunia dalam pengembangan ekonomi syariah.

“Pertumbuhan industri halal dan keuangan syariah di Indonesia semakin pesat, ditunjang oleh dukungan pemerintah dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap produk halal dan layanan keuangan berbasis syariah,” jelas Dr Luqyan.

Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan potensi besar dalam ekonomi syariah. “Di Jawa Timur, UMKM halal, pesantrenpreneur, serta wisata halal berkembang pesat. Ini menjadi kekuatan ekonomi syariah yang perlu terus didorong,” tambahnya.

Ia juga menunjukkan grafik pertumbuhan perbankan syariah di Jawa Timur yang mengalami peningkatan signifikan dalam tiga tahun terakhir.

Data dari OJK mencatat peningkatan aset, dana pihak ketiga (DPK), dan pembiayaan perbankan syariah di Jawa Timur terus mengalami tren positif.

Lihat juga: Dampak Reward dan Punishment terhadap Pencegahan Kecurangan Laporan Keuangan

Peluang dan Tantangan Keuangan Syariah

Dr Luqyan menjelaskan bahwa keuangan syariah di Indonesia, khususnya Jawa Timur, memiliki peluang besar, namun juga dihadapkan pada tantangan.

“Perbankan syariah terus tumbuh, didukung oleh instrumen keuangan syariah seperti sukuk, wakaf produktif, zakat, dan fintech syariah. Namun, literasi keuangan syariah di masyarakat masih rendah,” ujarnya.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) terus mendorong peningkatan inklusi keuangan syariah.
“Upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga keuangan, dan perguruan tinggi menjadi kunci untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keuangan syariah,” tambahnya.

Menurut data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK, tingkat literasi keuangan syariah di Jawa Timur masih tertinggal dibandingkan literasi keuangan konvensional.

Oleh karena itu, sinergi berbagai pihak sangat dibutuhkan agar potensi keuangan syariah dapat dimaksimalkan.
Isu Terkini dalam Keuangan Syariah

Pada sesi selanjutnya, Dr Luqyan menyoroti beberapa isu terkini yang menjadi perhatian dalam dunia keuangan syariah.

“Perkembangan Bank Syariah Indonesia (BSI) setelah merger menjadi pemain utama perbankan syariah nasional membawa dampak persaingan yang semakin ketat,” jelasnya.

Selain itu, penguatan ekosistem halal, seperti sertifikasi halal UMKM dan pemberdayaan ekonomi pesantren, menjadi langkah strategis untuk mendukung ekonomi syariah.

“Transformasi digital melalui fintech syariah juga menjadi pendorong inklusi keuangan, meski di sisi lain kasus gangguan layanan perbankan sempat mencoreng kepercayaan masyarakat terhadap perbankan syariah,” ungkapnya.

Pada sesi tanya jawab, mahasiswa dari Prodi Hukum, Ananda, menanyakan mengenai permasalahan yang pernah dialami BSI, mulai dari gangguan aplikasi hingga kebocoran data administrasi.

Menanggapi hal itu, Dr Luqyan menjelaskan bahwa perbaikan terus dilakukan agar kepercayaan masyarakat terhadap layanan perbankan syariah tetap terjaga.

Antusiasme Mahasiswa dan Harapan Ke Depan

Kuliah tamu yang dipandu oleh Kaprodi Perbankan Syariah, Ninda Ardiani SEI MSEI, berlangsung dengan antusias.
Mahasiswa aktif bertanya seputar peluang karier di industri keuangan syariah serta prospek industri halal di masa depan.

Hikmah Rizka, VP Islamic Ecosystem Solution PT Bank Syariah Indonesia, turut menyampaikan pandangannya terkait potensi ekonomi syariah di Indonesia.

“Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi syariah global. Dukungan ekosistem halal yang kuat serta inovasi teknologi menjadi kunci pengembangan ekonomi syariah ke depan,” ujarnya.

Melalui kuliah tamu ini, mahasiswa diharapkan semakin memahami perkembangan ekonomi dan keuangan syariah serta mampu melihat peluang besar yang dapat digarap di masa depan.

Fbhis Umsida bersama BSI Institute berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik ekonomi syariah bagi generasi muda.

Penulis: Indah Nurul Ainiyah

Berita Terkini

FBHIS Umsida Perkuat Pemahaman Digitalisasi Perbankan Syariah lewat Kolaborasi Bersama Maybank Syariah
December 1, 2025By
Mahasiswa Ikom Umsida Segarkan Branding Perpustakaan SD MICA Lewat Konten Kreatif
November 30, 2025By
Mahasiswa Umsida Dampingi IKM Kerupuk Tuban dalam Transformasi Promosi Digital
November 29, 2025By
Sukses Ciptakan Aplikasi Koperku, 2 Dosen Fbhis Umsida Sabet Penghargaan KISI 2025
November 28, 2025By
Sukses Pertahankan Akreditasi Unggul: Prodi AP Umsida Siap Tingkatkan Mutu
November 26, 2025By
Terapkan Produksi Media: Mahasiswa Ikom Umsida Garap Video Profil SD Mica
November 25, 2025By
Ancaman Nyata Kebocoran Data: Ketika Keamanan E-Commerce Tidak Lagi Terjamin
November 24, 2025By
Ketika Kebijakan Privasi Tak Lagi Aman: Mengapa Shopee Belum Patuh UU Perlindungan Data Pribadi
November 23, 2025By

Prestasi

Wisudawan Berprestasi Daffa Sabet Pendanaan P2MW 2024 dengan Inovasi Gastronomi
November 22, 2025By
Wisudawan Terbaik Indri Raih Juara 1 Best Digital Marketing di International Competition 2024
November 21, 2025By
Wisudawan Berprestasi yang Lolos 3 Pendanaan Dikti
November 20, 2025By
Berkat Perjuangan Sang Ibu, Nilamsari Raih Wisudawan Terbaik MM Umsida
November 17, 2025By
Raih Predikat Cumlaude, Dwi Maya Buktikan Hasil dari Konsisten Belajar
November 16, 2025By
Tiga Tahun Sepuluh Bulan, Mawar Buktikan Konsisten Belajar Mengantarnya Jadi Wisudawan Terbaik
November 15, 2025By
Mahasiswa Umsida Raih Juara 2 Tapak Suci di Airlangga Championship
September 16, 2025By
Lagi! Sonhaji Raih Medali Emas Tapak Suci Airlangga Championship 2025
September 15, 2025By