Fbhis.umsida.ac.id – Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FBHIS Umsida) kembali membuktikan komitmennya dalam membangun kerja sama internasional dengan turut serta dalam penyelenggaraan International Conference on Economics and Business (Icebiz) 2025.
Acara yang berlangsung di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) pada Kamis (6/2/2025) ini mengusung tema “Digital Transformation in Business on Challenges and Opportunities in Accounting, Management, and Digital Business”.
Konferensi ini menjadi wujud kolaborasi akademik antara Umsida, UHAMKA, dan Universitas Muhammadiyah Jember yang bertujuan untuk membahas tantangan serta peluang dalam transformasi digital di bidang ekonomi dan bisnis.
Tidak hanya menjadi ajang diskusi akademik, dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara beberapa institusi pendidikan, yaitu Umsida dengan Tashkent State University of Economics Samarkand Branch Uzbekistan, Pangasinan State University Filipina, serta International Association of Registered Financial Consultants (IARFC).
Baca juga: FBHIS Umsida Perluas Jaringan Internasional Melalui Program Java Bound
Umsida Bangun Jaringan Kolaborasi dengan Universitas Internasional
Dalam kegiatan ini, FBHIS Umsida mengirimkan perwakilannya untuk berpartisipasi dalam diskusi ilmiah bersama berbagai akademisi internasional. Beberapa pembicara yang hadir dalam konferensi ini antara lain:
- Christian Thom F. Tabisola dari Pangasinan State University, Filipina
- Bobur Sobirov dari Tashkent State University of Economics Samarkand Branch, Uzbekistan
- Vera Firdaus dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
- Nurul Nazlia dari Universiti Sains Islam Malaysia
Konferensi ini juga turut dihadiri oleh Anisia Kumala, Wakil Rektor I UHAMKA, serta Prof. Zulpahmi, Dekan FEB UHAMKA, yang memberikan pandangan mereka mengenai pentingnya literasi ekonomi dan inovasi digital di era transformasi industri saat ini.
Wakil Rektor I UHAMKA, Anisia Kumala, menekankan bahwa konferensi internasional ini bukan hanya menjadi wadah diskusi akademik, tetapi juga sebagai platform strategis untuk menemukan solusi dalam menghadapi kompleksitas ekonomi global.
Ia juga menambahkan bahwa kerja sama lintas negara di sektor pendidikan memiliki peran kunci dalam membangun sumber daya manusia yang unggul serta berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Dekan FEB UHAMKA, Prof. Zulpahmi, turut menyampaikan harapannya agar konferensi ini menjadi langkah awal dalam membangun kemitraan internasional antara universitas-universitas Muhammadiyah dengan institusi pendidikan dari Uzbekistan, Filipina, dan Malaysia.
Ia menegaskan bahwa kerja sama ini harus berlanjut dalam bentuk penelitian bersama, pengabdian masyarakat, serta pengembangan kurikulum lintas negara guna memperkaya sistem pembelajaran di setiap institusi yang terlibat.
Lihat juga: Company Visit Mendorong Mahasiswa Agar Dapat Meraih Prestasi Melalui Lomba ASST Bandung
Komitmen Umsida dalam Mewujudkan Kolaborasi Global
Keterlibatan FBHIS Umsida dalam konferensi ini menegaskan langkah strategis universitas dalam memperluas jejaring internasional dan mengukuhkan posisinya sebagai perguruan tinggi yang berorientasi global.
Bobur Sobirov, salah satu narasumber dari Tashkent State University of Economics Samarkand Branch Uzbekistan, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Umsida dan perguruan tinggi Muhammadiyah lainnya dalam menyelenggarakan konferensi ini.
Lihat juga: Sorotan ICEMSS 2024: Kolaborasi Internasional Tingkatkan Inovasi Media dan Ilmu Sosial di Bali
Menurutnya, diskusi akademik dalam forum internasional seperti Icebiz sangat penting dalam mengembangkan sistem pembelajaran serta meningkatkan kolaborasi lintas institusi melalui program pertukaran mahasiswa dan penelitian bersama.
Dalam kesempatan ini, Umsida juga menegaskan kesiapannya untuk mendukung berbagai bentuk kerja sama akademik, mulai dari student exchange, collaborative research, hingga pengembangan kurikulum internasional yang relevan dengan tantangan bisnis dan ekonomi global saat ini.
Dengan suksesnya pelaksanaan Icebiz 2025, FBHIS Umsida berharap dapat terus memperkuat perannya dalam menciptakan agen transformasi digital di bidang ekonomi dan bisnis yang mampu bersaing di kancah internasional.
Hal ini sejalan dengan visi Umsida untuk menjadi universitas unggul yang berkontribusi dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi berbasis inovasi dan kolaborasi global.
Konferensi ini bukan sekadar diskusi akademik, tetapi juga bukti nyata bahwa Umsida terus berupaya membangun hubungan yang erat dengan institusi luar negeri untuk menghadapi tantangan digitalisasi dan globalisasi dalam dunia bisnis dan ekonomi.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah