Fbhis.umsida.ac.id – Zhafira Ramadhani, yang akrab disapa Zhafira, adalah sosok inspiratif dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang telah sukses menyelesaikan studinya di Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS) dalam waktu hanya 3 tahun 9 bulan.
Keberhasilannya bukan hanya terletak pada cepatnya ia menuntaskan pendidikan, tetapi juga dalam berbagai prestasi akademik dan non-akademik yang ia raih sepanjang perkuliahan. Melalui program PKM AI DIKTI 2023, Zhafira berhasil memperoleh pendanaan untuk karya ilmiahnya, menunjukkan dedikasinya sebagai mahasiswa berprestasi yang mampu menyeimbangkan waktu antara kuliah dan pekerjaan.
Cara Zhafira Menjaga Keseimbangan antara Kuliah dan Pekerjaan dengan Disiplin Tinggi
Dalam wawancara yang penuh inspirasi, Zhafira berbagi kisah perjuangannya dalam menjalani kuliah sembari bekerja. “Menjadi wisudawan berprestasi adalah pengalaman yang sangat berharga,” ujarnya dengan rasa syukur.
“Ini adalah hasil dari perjalanan panjang yang didukung oleh keluarga, dosen, dan teman-teman. Saya merasa bahwa ini adalah pencapaian bersama berkat dukungan mereka semua yang selalu ada di samping saya.”
Meskipun tidak aktif di organisasi kampus, Zhafira menekankan pentingnya disiplin waktu sebagai strategi utama. Pengalaman kerjanya memberikan wawasan dan keterampilan yang tidak selalu diajarkan di kelas.
“Menghadapi tantangan membagi waktu memang sulit, tapi saya selalu berusaha membuat jadwal harian dan memprioritaskan tugas,” jelasnya. Bahkan saat bepergian atau istirahat, ia memanfaatkan waktu untuk belajar. “Disiplin adalah kunci,” tambahnya.
Baca juga: Prodi Hukum Umsida berkolaborasi dengan Kemenkumham Jatim, Dorong Notaris Berintegritas dan Adaptif
Kesuksesan Zhafira dalam mendapatkan pendanaan PKM AI serta prestasi lainnya bukanlah tanpa usaha. Menurutnya, pengaturan waktu yang ketat dan konsistensi adalah kunci utama dalam mencapai prestasi.
“Saat mempersiapkan lomba, saya berusaha tetap menjalankan tanggung jawab akademik dan pekerjaan dengan baik. Kerjasama dengan teman-teman juga sangat membantu dalam menyelesaikan persiapan lomba,” ungkapnya.
Mengharumkan Nama Umsida di Tingkat Nasional
Zhafira tak hanya menunjukkan prestasi akademik, tetapi juga berhasil mengharumkan nama Umsida melalui berbagai kompetisi. Pada tahun 2021, ia meraih Juara 1 dalam Esai Nasional yang diadakan oleh BEM Fakultas Ilmu Kesehatan Umsida.
Dan di tahun berikutnya, ia berhasil masuk dalam 10 besar finalis lomba karya tulis ilmiah di Universitas Riau. “Saya bangga bisa mewakili Umsida dalam ajang-ajang seperti ini,” kenangnya. “Dukungan dari dosen dan teman-teman sangat berarti bagi saya.”
Meski sering menghadapi kelelahan fisik dan stres akibat beban tugas kuliah dan pekerjaan, Zhafira merasa pengalaman tersebut membantu mengasah kemampuannya dalam mengelola waktu. “Saya belajar cara mengatasi rasa lelah dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin,” ujarnya.
Zhafira percaya bahwa kedisiplinan dan fokus adalah kunci utama untuk mencapai setiap tujuan. Kepada mahasiswa lain yang juga berjuang menyeimbangkan kuliah dan pekerjaan, Zhafira berpesan, “Fokuslah pada tujuan, jangan ragu mengikuti kompetisi, dan jangan segan meminta bantuan saat dibutuhkan,”.
Mengukir Kesuksesan melalui Dukungan dan Kedisiplinan
Kedisiplinan yang diterapkan Zhafira selama masa kuliah menjadi modal utamanya dalam mencapai kesuksesan di tengah kesibukan. Meski tidak aktif di organisasi kampus, ia tetap banyak belajar dari pengalaman kerjanya. “Pengalaman kerja memberikan banyak pelajaran dan keterampilan yang mungkin tidak saya dapatkan di kampus,” ujarnya.
Menutup wawancara, Zhafira menyampaikan rasa terima kasihnya kepada dosen, teman-teman, dan keluarganya. “Tantangan dalam mengatur waktu dan menghadapi kelelahan menjadi bagian dari perjalanan yang manis.
Setiap pengalaman adalah pelajaran, dan setiap dukungan adalah kekuatan yang mendorong saya untuk maju. Jangan menyerah, tetap semangat, dan yakinlah menghadapi setiap tantangan!” tuturnya dengan penuh inspirasi.
Dengan berbagai prestasi yang diraih, Zhafira Ramadhani menjadi teladan bagi mahasiswa di UMSIDA, terutama di Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial. Kisah perjuangannya membuktikan bahwa kedisiplinan, fokus, dan dukungan dari orang-orang terdekat adalah faktor utama dalam meraih sukses, meskipun ada keterbatasan waktu dan tenaga.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah