7 Tips dan Trik Membagi Waktu Kuliah dan Organisasi! Simak Selengkapnya!

Fbhis.umsida.ac.id – Siapa nih mahasiswa fbhis yang masih bingung dalam membagi waktu antara kuliah dan berorganisasi? Atau Pernah merasa terombang-ambing antara tuntutan perkuliahan dan semangat berorganisasi?

Jangan khawatir, kamu tidak sendirian! Banyak mahasiswa yang juga menghadapi dilema serupa. Saat jadwal kuliah dan rapat organisasi berbenturan, rasanya ingin sekali bisa membelah diri menjadi dua, bukan?

Kunci untuk menjadi mahasiswa yang sukses dan aktif adalah dengan menguasai seni membagi waktu. Dengan mengatur prioritas yang tepat, kamu bisa meraih prestasi akademis yang membanggakan sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi organisasi. Bayangkan, betapa menyenangkannya bisa menjalani keduanya tanpa merasa terbebani.

Lantas, bagaimana caranya? Berikut 7 tips jitu cara membagi waktu yang bisa kamu coba untuk menyeimbangkan kehidupan kuliah dan organisasi:
  1. Jadikan Jadwal Sahabatmu!

Bagi kamu yang punya segudang aktivitas, baik di kampus maupun organisasi, memiliki jadwal yang terstruktur adalah kunci utama.

Bayangkan jadwalmu seperti peta yang akan memandu langkahmu setiap hari. Dengan membuat jadwal, kamu bisa merencanakan setiap kegiatan secara detail, mulai dari jadwal kuliah, tugas, rapat organisasi, hingga waktu santai.

Gunakan alat bantu apa pun yang kamu suka! Entah itu buku agenda klasik, catatan tempel warna-warni, atau kalender digital, yang penting kamu merasa nyaman dan mudah mengaksesnya.

Dengan jadwal yang jelas, kamu akan lebih mudah mengelola waktu, menghindari bentrok jadwal, dan tentunya, mencapai semua tujuanmu.

  1. Membuat To-do-list

Pernah merasa kewalahan dengan banyaknya tugas? To-do list adalah penyelamatmu!

Dengan daftar tugas yang jelas, kamu bisa mengatur prioritas dan menyelesaikan semuanya secara sistematis.

Jika kamu sudah membuat to-do-list maka dipastikan jadwal kamu akan lebih teratur dan dapat terselesaikan dengan baik satu per satu, baik itu tugas kuliah maupun tugas organisasi. Hasilnya, kamu akan lebih produktif dan merasa lebih tenang.

  1. Prioritaskan Mimpimu!

Membagi waktu antara kuliah dan organisasi memang gampang-gampang susah. Kunci utamanya adalah menentukan mana yang lebih penting dan mendesak.

Bayangkan hidupmu seperti sebuah puzzle, setiap potongan puzzle mewakili tugas atau kegiatanmu. Nah, tugasmu adalah menyusun puzzle itu agar membentuk gambar yang utuh dan indah.

Kuliah adalah fondasi masa depanmu. Sama seperti membangun rumah, kita harus membangun pondasi yang kuat terlebih dahulu.

Jadi, usahakan untuk selalu memprioritaskan kuliahmu. Tugas-tugas kuliah, ujian, dan presentasi harus menjadi fokus utama.

Kegiatan organisasi memang menarik dan bermanfaat, tapi jangan sampai mengganggu waktu kuliahmu. Kamu bisa mengatur jadwal agar bisa mengikuti kedua aktivitas ini.

Misalnya, jika ada tugas kuliah yang deadline-nya mepet, kamu bisa mengurangi sedikit waktu untuk organisasi.

Ingat, tujuan utamamu kuliah adalah untuk mendapatkan ilmu. Ilmu yang kamu dapatkan akan membantumu meraih cita-citamu. Jadi, jangan sampai kegiatan organisasi menghambat pencapaian tujuanmu.

  1. Kerjakan di Awal 

Bagi kamu yang suka menunda-nunda pekerjaan, mulai sekarang kamu harus menghindari menunda-nunda pekerjaan ya.

Karena jika kamu terus menunda-nunda pekerjaan maka, tugas-tugas kuliah maupun organisasi akan menumpuk.

Sebaiknya kamu langsung mengerjakan setiap pekerjaan sesaat setelah mendapatkannya.

Misalnya, kamu langsung mengerjakan tugas kuliah yang diberikan oleh dosen atau pun langsusng mengerjakan tugas organisasi setelah rapat atau pertemuan berakhir.

Baca juga: 8 Strategi Manajemen Waktu untuk Mahasiswa Aktif

Sumber: Pexels
  1. Berani Menolak Kegiatan Tidak Penting

Pernah merasa terjebak dalam banyak aktivitas hingga kewalahan? Membagi waktu memang gampang-gampang susah, apalagi kalau kita terus-terusan menerima ajakan yang belum tentu penting.

Belajarlah untuk mengatakan “tidak” dengan tegas. Ini bukan berarti kita menjadi orang yang kaku atau tidak mau bersosialisasi, melainkan kita sedang melatih diri untuk memprioritaskan hal-hal yang benar-benar penting.

Menolak ajakan yang kurang bermanfaat adalah tanda bahwa kamu menghargai waktumu. Setiap orang punya waktu yang terbatas, jadi jangan sia-siakan untuk hal-hal yang tidak memberikan nilai tambah dalam hidupmu. Dengan berani menolak, kamu menunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang tegas dan memiliki tujuan yang jelas.

  1. Jalin Komunikasi Efektif

Kemampuan berkomunikasi yang baik itu penting banget, apalagi kalau kita lagi dihadapkan pada situasi yang mendesak dan butuh solusi cepat.

Misalnya, besok ada ujian tengah semester, tapi di waktu yang sama ada rapat penting di organisasi. Nah, di sini kita dituntut untuk bisa menyampaikan pesan dengan jelas dan tegas.

Dengan berkomunikasi secara efektif, kita bisa menghindari kesalahpahaman dan menjaga hubungan baik dengan orang lain.

Selain itu, kita juga bisa menunjukkan bahwa kita adalah orang yang bertanggung jawab dan mampu mengelola waktu dengan baik.

Intinya, komunikasi yang baik itu kunci untuk menyelesaikan masalah. Dengan menyampaikan pesan dengan jelas dan sopan, kita bisa mendapatkan dukungan dan pengertian dari orang lain.

  1. Disiplin

Mulai sekarang kamu harus patuhi jadwal dan to-do-list yang sudah kamu buat. Jika kamu terbiasa untuk menjadi displin maka kamu juga akan bisa terbiasa untuk membagi waktu antara kuliah dan berorganisasi.

Kuliah dan berorganisasi jika dilakukan dalam waktu bersamaan memang terlihat sangat melelahkan.

Tapi, jika kamu bisa mengatur waktu untuk kedua kegiatan ini maka, tidak akan begitu merasakan kelelahan. Selain fasilitas kampus yang memadai, tentu berbagai UKM dan organisasi bisa kamu ikuti untuk menunjang masa depan yang cerah! Yuk segera daftarkan diri kamu di Umsida, salah satu Universitas terbaik di Sidoarjo.

Penulis: Fayza. M

Berita Terkini

Kelas Pasar Modal: Mengembangkan Keahlian Manajerial Keuangan Generasi Muda
November 21, 2024By
Investasi Saham untuk Pemula: GIBEI Umsida Tekankan Konsistensi, Bukan Jumlah Modal
November 20, 2024By
Keberagaman Gender dalam Kepemimpinan Dewan Pengaruhi Konservatisme Akuntansi dan Kinerja Keuangan Perusahaan
November 19, 2024By
Musykom IMM An-Nur ke-9: Regenerasi dan Harapan Baru untuk Kepemimpinan Kreatif
November 18, 2024By
Pelantikan BEM dan HIMA Se-FBHIS Umsida: Komitmen Wujudkan Target Capaian Hingga 2025
November 11, 2024By
Prodi Hukum Umsida berkolaborasi dengan Kemenkumham Jatim, Dorong Notaris Berintegritas dan Adaptif
October 31, 2024By
Jadi Mahasiswa Terbaik, Denisa Firlian: Kuliah adalah Proses Pendewasaan
October 30, 2024By
Dorong Transparansi, Prodi AP Umsida Gelar Workshop e-Partisipasi Masyarakat Menuju Sidoarjo Smart Governance
October 29, 2024By

Prestasi

Hafit Wahyu, Dari Lapangan Futsal Hingga Podium Wisudawan Terbaik Umsida
November 7, 2024By
Kuliah Sambil Usaha, Fikri Buktikan Prestasi Akademik dan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan
November 6, 2024By
Dari PON Hingga Internasional: Perjalanan Suryaningtyas, Atlet Pencak Silat dengan Segudang Prestasi
November 5, 2024By
Dari Ruang Kuliah ke Pentas Nasional: Perjalanan Zhafira Ramadhani
November 4, 2024By
Berkat Manajemen Waktu, Mahasiswa FBHIS Umsida Dita Raih Juara 1 Lomba Story Telling Nasional
November 1, 2024By
Sukses di ACST 2024: Mahasiswa Akuntansi Raih 8 Kemenangan dalam Lomba Internasional
July 24, 2024By
Melampaui Batas : Mahasiswa FBHIS dari prodi Ikom Umsida Sabet 3 Kejuaraan di SILAT APIK PTMA 2024
March 2, 2024By
Ridwan, Mahasiswa FBHIS dari Prodi AP Lulus 3,5 Tahun Jadi Mahasiswa Terbaik Se-Prodi dan Se-Fakultas
June 5, 2023By