Fbhis.umsida.ac.id – Dua delegasi dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), yakni Kaprodi Bisnis Digital Alshaf Pebrianggara SE MMdan mahasiswi Afifani Aulida Romadhoni, mendapat kehormatan untuk mengikuti program pertukaran akademik dan budaya bertajuk DigiCulTour di Pangasinan State University (PSU), Filipina.
Kegiatan ini berlangsung dari 28 April hingga 2 Mei 2025 dan melibatkan sejumlah forum, seminar, serta pertukaran budaya antar mahasiswa dan dosen ASEAN. Hari pertama kunjungan pada Senin (28/04/2025). langsung diisi dengan berbagai agenda penting di Lingayen Campus PSU.
Forum Akademik Internasional Perkuat Peran Umsida di Kancah ASEAN
Setelah upacara penyambutan dan presentasi startup inovasi yang didanai oleh Departemen Sains dan Teknologi (DOST) Filipina, kegiatan dilanjutkan dengan seminar bisnis digital dan pemasaran yang dipandu langsung oleh Alshaf Pebrianggara SE MM.
“Ini merupakan kesempatan strategis untuk berbagi perspektif mengenai tantangan dan solusi dalam transformasi digital di dunia bisnis, sekaligus memperkenalkan pendekatan khas Indonesia kepada mitra ASEAN,” terang Alshaf dalam sesi pembuka seminar.
Baca juga: Ikom Umsida Gandeng 6 Negara dalam Konferensi Internasional ICEMSS 2025
Afifani Sharing Seputar Kepemimpinan Mahasiswaa
Sorotan utama pada hari pertama kegiatan DigiCulTour adalah sesi Student Leadership and Cultural Exchange Forum yang diisi oleh Afifani Aulida Romadhoni.
Dalam forum tersebut, Afifani berbagi pengalaman seputar kehidupan kampus, kegiatan kemahasiswaan, serta semangat kolaborasi lintas negara.
“Saya sharing kepada mahasiswa PSU tentang bagaimana mahasiswa Indonesia aktif membangun gerakan yang berdampak,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pertukaran ini tidak hanya mempertemukan mahasiswa secara akademik, tetapi juga sebagai sarana mengenal nilai-nilai, budaya, serta solidaritas antar bangsa ASEAN.
“Teman-teman di PSU sangat ramah dan antusias. Bahkan, beberapa mahasiswa langsung mengajak berdiskusi lebih lanjut setelah forum selesai. Ini jadi momentum penting untuk memperluas jejaring dan belajar antar budaya,” tambahnya.
Lihat juga: 10 Tools Digital yang Harus Dikuasai Mahasiswa Bisnis Digital untuk Sukses di Era Teknologi
Sinergi Umsida dan PSU dalam Membangun Kurikulum Masa Depan
Program DigiCulTour sendiri memiliki misi besar, yakni memperkuat kurikulum pendidikan digital dan pemasaran melalui benchmarking terhadap sistem yang diterapkan di PSU.
Umsida melihat Filipina sebagai mitra strategis karena fokusnya pada transformasi digital dan pembelajaran berbasis inovasi.
Selama kegiatan, tim Umsida juga menjajaki kemungkinan kolaborasi akademik lanjutan seperti pertukaran mahasiswa, kuliah tamu lintas kampus, hingga potensi pengembangan program gelar ganda.
Kerja sama ini diharapkan dapat memperkaya sistem pembelajaran di Prodi Bisnis Digital Umsida dan menjawab kebutuhan globalisasi pendidikan tinggi.
“Semangat pertukaran ini tidak hanya berhenti di sini. Kami ingin membawa pulang semangat kolaboratif yang kuat, serta inspirasi untuk membangun program-program yang relevan secara internasional,” pungkas Afifani
Melalui keikutsertaan dalam program DigiCulTour ini, Umsida membuktikan keseriusannya dalam membentuk lulusan yang berdaya saing global, adaptif terhadap tren digital, dan mampu menjalin kerja sama multikultural di kawasan ASEAN.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah