Penggabungan Budaya dalam mengembangkan bisnis e-commerce menjadi salah satu solusi untuk menemukan ide kreatif

Fbhis.umsida.ac.id – Di Era Industri 4.0 perkembangan teknologi Semakin meninkat signifikan, seperti halnya perdagangan dalam bentuk elektronik (e-commerce) yang terus berkembang di berbagai sektor. Penyebaran informasi melalui sosial media dapat di fungsikan sebagai promosi yang mudah dan cepat, pembelian dan penjualan yang sangat praktis dan hemåt Waktu sehingga membuat para pelaku bisnis dan konsumen semakin gemar menikmatinya.

Topik e-commerce yang menarik untuk di diskusikan lintas Negara. Diskusi itu di ikuti Oleh mahasiswa Khon Kaen University, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Prodi Manajemen dan Mahasiswa Universitas Telkom Bandung, di mini theater perpustakaan gedung manterawu lantai 5 Telkom University terjadi peristiwa ilmiah yang mereka namakan Circle Group Discussion, Jumat (7/2/2020).

Para Mahasiswa berdiskusi tentang pengetahuan dan pengalaman e-commerce yang terjadi di lndonesia dan Thailand. Peserta diskusi itu adalah 10 mahasiswa lndonesia dan 5 mahasiswa Thailand yang saat ini sedang kuliah di Umsida (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo) dan 8 mahasiswa dari Telkom University.

Galih Prasojo (mahasiswa Manajemen Umsida) memandu acara. Mereka bertukar pengalaman tentang perdagangan online yang terjadi di Thailand dan di Indonesia.

“Kami senang dengan diskusi ini, ada persamaan karakter budaya e-commerce yang terjadi di negara kami dan di lndonesia, sementara itu perbedaannya menjadi solusi untuk mengatasi suatu masalah yang terjadi dengan perdagangan online yang terjadi di Thailand,” ujar Pah Dan Gift mahasiswa dari Thailand.

Sementara itu menurut Dian mahasiswa Telkom University mengatakan, penggabungan antara wilayah Jatim dan Jabar dalam mengembangkan bisnis e-commerce menjadi salah satu solusi untuk menemukan ide kreatif.

“Jawa Timur dan Jawa Barat mempunyai perbedaan gaya e-commerce, perbedaan ini menjadi saling melengkapi untuk menemukan ide kreatif baru dalam perdagangan online, apalagi diskusi ini semakin kaya pengetahuan karena disandingkan dengan pengalaman mahasiswa-mahasiswa dari Thailand,” kata Dian.

Berita Terkini

Dr Roni Tabroni Tekankan Media sebagai Instrumen Islam Berkemajuan dan Pencerahan
November 1, 2025By
Dr Vinda Maya Ungkap Strategi Efektif Media Relations untuk Membangun Kepercayaan Publik di Era Digital
October 31, 2025By
PKPA Umsida Angkatan Kelima Hadir dengan Subsidi Khusus untuk Alumni Hukum
October 30, 2025By
Umsida Luncurkan Program Studi Magister Ilmu Komunikasi: Menjawab Tantangan Media Baru dan PR
October 29, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Resmi Dibuka Siap Cetak Profesional Cyber PR dan Pakar New Media
October 23, 2025By
Strategi Media Sosial untuk UMKM Dibeberkan Dosen FBHIS Umsida di USIM Malaysia
October 22, 2025By
Dosen FBHIS Umsida Kupas Peran Auditor sebagai Penjaga Akuntabilitas di USIM Malaysia
October 21, 2025By
Relawan Pajak Umsida Catat Prestasi di Jawa Timur II
October 16, 2025By

Prestasi

Mahasiswa Umsida Raih Juara 2 Tapak Suci di Airlangga Championship
September 16, 2025By
Lagi! Sonhaji Raih Medali Emas Tapak Suci Airlangga Championship 2025
September 15, 2025By
Bangun Mental Tangguh: Mahasiswa Umsida Raih Juara Pencak Silat
September 8, 2025By
Vivi Nabila, Raih Juara 2 Pencak Silat: Semangatnya Membawa Kemenangan
September 7, 2025By
Mahasiswa Akuntansi Sabet Juara 1 Taekwondo Kyorugi U-68
September 6, 2025By
Mahasiswa AP Umsida Raih Juara 2 Pencak Silat di Ajang Kanjuruhan Fighter Competition
September 5, 2025By
Mahasiswa Ikom Persembahkan Medali Emas Taekwondo untuk Umsida
September 4, 2025By
Windy Wulandari Sabet Juara 1 Kejuaraan Pencak Silat, Tampil Sebagai Pesilat Terbaik
September 3, 2025By