Prodi Ikom Umsida Raih Banyak Juara di SILAT APIK PTMA 2025

Fbhis.umsida.ac.id – Program Studi Ilmu Komunikasi (Ikom) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menunjukkan prestasinya di ajang bergengsi SILAT APIK PTMA yang diselenggarakan pada 22-24 Juni 2025 di Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC). Dalam acara yang mempertemukan berbagai mahasiswa dari perguruan tinggi Muhammadiyah se-Indonesia, tim Ikom Umsida berhasil meraih berbagai juara dalam lomba-lomba yang digelar.

Lailatul Mufidah Juara 1 Lomba ILM

Salah satu pencapaian gemilang diraih oleh Lailatul Mufidah yang berhasil menjadi Juara 1 dalam lomba ILM (Iklan Layanan Masyarakat) dengan topik seputar kebersihan alam, banjir, dan pemanfaatan air.

Dalam wawancaranya, Mufidah menjelaskan proses pembuatan karyanya,

Sumber: Istimewa

“Saya menyusun script, ngedit, dan take voice over untuk produksi podcast dan voice over ini,” ujarnya.

Ia menambhakan “Aslinya, topik saya sempat tentang budaya Cirebon, namun pemerintah Cirebon juga tengah fokus pada isu kebersihan dan lingkungan. Ternyata, topik tersebut sangat relevan dan mendapat perhatian lebih,”.

Dengan keterampilan produksi yang matang, Mufidah berhasil mengangkat isu penting tersebut dalam bentuk media yang menarik dan informatif.

Baca juga: Mahasiswa Ikom Umsida Angkat Jajanan Tradisional Klepon Bulang dalam Film Dokumenter

Putri Mega Juara 2 Lomba Reportase Kategori Narasi Terbaik
Sumber: Istimewa

Tidak hanya Lailatul, tim Ikom Umsida juga berhasil meraih Juara 2 di kategori Lomba Reportase dengan narasi terbaik yang disusun oleh Putri Mega.

Dalam wawancaranya, Putri menjelaskan mengenai konsep pembuatan narasi untuk lomba ini.

“Saya berusaha membuat narasi yang lengkap, kongkrit, dan tidak bertele-tele agar berita yang disampaikan jelas dan menarik untuk Gen Z. Kami sempat ingin membuat laporan tentang Batik Cirebon, namun setelah riset, kami memilih untuk fokus pada Keraton Kesepuhan sebagai objek cerita,” ungkapnya.

Putri dan timnya berhasil mengemas cerita menarik mengenai sejarah dan budaya Keraton Kesepuhan, termasuk keberadaan Cava AI sebagai bagian dari teknologi digital yang kini hadir di museum tersebut.

Lihat juga: Seberapa Efektif Konten Marketing Tiktok Mempengaruhi Pembelian Impulsif?

Salwa Juara 2 Lomba Reportase Kategori Visualisasi Terbaik

Salwa juga turut berprestasi dengan meraih Juara 2 di kategori Visualisasi Terbaik dalam lomba reportase.

Dalam wawancara, Salwa mengungkapkan, “Kami memilih Batik Trusmi sebagai objek visual karena itu sudah menjadi ikon Cirebon. Kami benar-benar terjun langsung ke lapangan, berbincang dengan petugas, pengrajin, hingga pengunjung luar negeri untuk menggali cerita dan visualisasi yang dapat memperkuat narasi kami,” tuturnya.

Dengan pendekatan kreatif dan visual yang kuat, tim Salwa berhasil menyajikan cerita yang menggugah mengenai budaya batik Cirebon dengan cara yang sangat menarik.

Rayhan dan Adit Juara di Lomba Konten Kreator

Di kategori Konten Kreator, Rayhan berhasil meraih Juara 1 dengan dua kategori, yaitu Digital Konten dan Sinematografi.

Dalam wawancara, Rayhan menjelaskan, “Kami mulai dengan memahami tema besar lomba tentang digitalisasi nilai lokal dan strategi komunikasi inklusif berbasis budaya,” ungkapnya.

Sumber: Istimewa

“Kami menghubungkan budaya Cirebon dengan gaya komunikasi digital yang relevan dengan Gen Z, seperti storytelling singkat dan visual yang menarik,” tambahnya.

Rayhan menekankan pentingnya kolaborasi tim yang solid dalam menghasilkan karya yang berkualitas.
“Setiap anggota tim kami punya peran penting. Kami saling menghargai pendapat dan bekerja dengan tenggat waktu yang ketat,” pungkasnya.

Selain Rayhan, Adit juga berhasil meraih Juara 3 di kategori yang sama. Adit bercerita,

Sumber: Istimewa

“Awalnya, saya hanya ingin membuat vlog tentang keindahan budaya Keraton Cirebon. Namun, setelah melakukan pengembangan ide, saya mendapatkan penghargaan di dua kategori, yaitu Sinematografi dan Konten Kreator,” ujarnya.

Dengan menggunakan teknik pengambilan gambar seperti ELS, LS, dan panning, Adit berhasil menghasilkan karya visual yang menggugah dan penuh makna.

Prestasi yang diraih oleh mahasiswa Ikom Umsida di SILAT APIK PTMA 2025 membuktikan kualitas dan kemampuan mereka dalam menghasilkan karya kreatif yang berkualitas.

Dari produksi podcast hingga reportase visual yang mendalam, para mahasiswa ini telah menunjukkan kepiawaian mereka dalam mengolah informasi dan menyampaikannya dengan cara yang menarik dan relevan dengan audiens masa kini.

Keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa Ikom Umsida terus berkembang dan menghasilkan lulusan-lulusan yang siap bersaing di dunia media dan komunikasi.

Penulis: Indah Nurul Ainiyah

Berita Terkini

Membuka Pintu Investasi: Seminar Pasar Modal FBHIS Umsida Beri Bekal Jadi Investor Sukses
August 12, 2025By
Peran Media Pers dalam Pengawasan Peradilan: Edukasi Publik oleh Dosen Hukum Umsida
August 11, 2025By
Cinequest Jadi Buah Kerja Sama Internasional Perdana FBHIS Umsida dan FKP USIM
August 8, 2025By
Dr Sumartik Tegaskan Pentingnya Knowledge Sharing dalam Membangun Kampus Berdampak
July 25, 2025By
Selamat Berlayar Rekanku: Pesan Mahasiswa Warnai Yudisium ke 33 Fbhis Umsida
July 24, 2025By
Dari Nilai Tertinggi hingga Aktivis Kampus, Mahasiswa Terbaik Warnai Yudisium Fbhis Umsida
July 23, 2025By
Capaian Emas: Yudisium ke 33 Fbhis Umsida Luluskan 435 Mahasiswa dengan 71 Persen Tuntas Tepat Waktu
July 22, 2025By
Praktisi Kementerian Desa Buka Wawasan Calon Yudisium FBHIS Umsida soal Strategi Lolos Dunia Kerja
July 20, 2025By

Prestasi

Anindyatami, Mahasiswi Hukum Umsida Raih Emas Cabor Taekwondo di Porprov IX Jatim
July 16, 2025By
Lawan Cedera dan Tekanan Puteri Agustin Sabet Juara 1 Taekwondo Porprov Jatim
July 11, 2025By
Aprilia Ayu, Mahasiswa Ikom Umsida Raih Prestasi di AEF 2025 Malaysia
March 7, 2025By
Prestasi Gemilang! Mahasiswi Ikom Umsida Juara di Kejuaraan Taekwondo Nasional
March 5, 2025By
Hafit Wahyu, Dari Lapangan Futsal Hingga Podium Wisudawan Terbaik Umsida
November 7, 2024By
Kuliah Sambil Usaha, Fikri Buktikan Prestasi Akademik dan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan
November 6, 2024By
Dari PON Hingga Internasional: Perjalanan Suryaningtyas, Atlet Pencak Silat dengan Segudang Prestasi
November 5, 2024By
Dari Ruang Kuliah ke Pentas Nasional: Perjalanan Zhafira Ramadhani
November 4, 2024By