Fbhis.umsida.ac.id – Mazin Daffa, mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS), berhasil meraih prestasi luar biasa pada Program Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2024.
Daffa mengembangkan layanan santapan dengan konsep paduan gastronomi tradisional dan farmakultur, yang berhasil menarik perhatian para juri dan mendapat pendanaan untuk pengembangan lebih lanjut.
Motivasi Daffa dalam menggabungkan gastronomi tradisional dan farmakultur berawal dari kecintaannya terhadap makanan tradisional Indonesia dan keinginan untuk mengenalkan manfaat bahan-bahan lokal yang kaya akan khasiat.
“Awalnya saya suka mencoba makanan tradisional, dan saya sadar banyak bahan lokal yang memiliki manfaat kesehatan,” ujar Daffa.
Dari situ, ia terpikir untuk menggabungkan makanan enak dengan nilai kesehatan, sehingga orang bisa menikmati hidangan yang lezat dan sekaligus bermanfaat.
Baca juga: Wisudawan Terbaik Indri Raih Juara 1 Best Digital Marketing di International Competition 2024
Konsep Layanan Santapan Berbasis Kesehatan dan Tradisi
Konsep yang diusung Daffa cukup sederhana namun unik.
Ia menciptakan hidangan yang terinspirasi oleh kuliner tradisional, namun bahan-bahannya dipadukan dengan tanaman herbal yang dikenal memiliki khasiat kesehatan.

“Kami membuat hidangan dengan bahan kuliner tradisional, tapi mengombinasikan dengan tanaman herbal yang punya manfaat,” jelas Daffa.
Dengan demikian, setiap santapan yang disajikan tidak hanya memberikan kenikmatan rasa, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang dapat dirasakan pelanggan.
Namun, menciptakan konsep ini bukan tanpa tantangan. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Daffa adalah menjaga rasa makanan.
“Ketika kita menambahkan herbal, rasa makanan bisa berubah, jadi kami harus coba-coba resep hingga menemukan rasa yang pas,” ujar Daffa.
Tantangan lainnya adalah mengenalkan konsep farmakultur kepada masyarakat. “Tidak semua orang langsung paham apa itu farmakultur,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Daffa merasa puas dengan hasil yang dicapainya.
Menurutnya, dengan pengalaman yang diperoleh dari P2MW, ia belajar lebih banyak tentang branding, pemasaran produk, dan manajemen keuangan.
“Di P2MW saya belajar mengatur bisnis dengan lebih rapi. Selain itu, ada mentoring yang bikin saya lebih percaya diri mengembangkan ide ini,” katanya.
Lihat juga: Inovasi Ekowisata Desa Pandean Bawa Akmal Menjadi Wisudawan Berprestasi Umsida 46
Manfaat Layanan Santapan dan Pengalaman Berkesan
Daffa berharap layanan santapan yang dikembangkannya ini dapat memberikan manfaat kesehatan bagi pelanggan.

“Saya ingin pelanggan merasakan kalau makan itu bukan hanya soal kenyang, tetapi juga pengalaman,” ujarnya.
“Mereka bisa menikmati rasa tradisional yang juga memberikan manfaat bagi tubuh,” tambahnya.
Salah satu momen yang paling berkesan bagi Daffa adalah saat ia mendengar komentar positif dari pelanggan yang mencoba produk mereka.
“Paling berkesan ketika ada yang coba produk kami dan bilang rasanya unik, enak, dan ‘ada ceritanya’,” kenangnya.
Hal tersebut memberikan rasa haru bagi Daffa karena usaha yang dijalani akhirnya terbayar dengan hasil yang memuaskan.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah


















