Tiga Langkah Menguatkan Usaha

Fbhis.umsida.ac.id – Perkembangan bisnis sebelum terjadi pandemi Covid-19 meningkat sangat pesat,  namun keadaan berubah setelah terdampak COvid – 19, banyak bisnis yang mengalami kebangkrutan atau gulung tikar dan semakin banyak karyawan yang mengalami pemutusan kerja atau PHK, karena itu banyak bermunculan industri kreatif. Untuk memfasilitasi itu, Program Studi Manajemen Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial (FBHIS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), menggelar Seminar Nasional Online yang mengankat tema “Strategi Manajemen Bisnis Kreatif di Era New Normal part 1” Rabu (15/07/20). 

Tiga atau empat bulan terakhir kita telah dihadapkan pada kondisi ketidak pastian yang tinggi dan situasi bisnis yang sanat kurang menguntungkan di satu sisi, tetapi di sisi lain, tetapi tidak menutup kemungkinan ada sisi lain yaitu opportunity nanti yang akan timbul, kali ini akan di bahas oleh para pembicara yang sangat kredibel, nanti akan mengupas kira – kira opportunity apa yang bisa dimasukin semuanya, Ucap Wisnu P Setiyono SE MSi PhD  selaku dekan FBHIS saat membuka acara.

Seremonial Semnas

Pembicara yang di hadirkan pada seminar ini dari baground praktisi dan akademisi yang ahli di bidangnya, yaitu: Dr Indra Uno (Co-Founder OK OCE Indonesia), Nurhayanto SPd MSi (Deputy Bisnis Area Surabaya 2 PT Pegadaian Persero), dan Hasan Ubaidillah SE MM (Direktur DK2A UMSIDA, Dosen Prodi Manajemen UMSIDA). Ratusan Peserta yang hadir pada seminar ini antara lain mahasiswa internal umsida, mahasiwa eksternal umsida, dosen internal umsida, dosen eksternal umsida, dan praktisi dari Sidoarjo juga luar Sidoarjo.

Live Semnas Prodi Manajemen (umsida1912)

Bertambahnya Angka pengangguran di Indonesia merupakan salah satu dampak dari pandemi Covid-19 yang sedang kita hadapi. Menurut Dr Indra Uno, “Pengangguran dapat teratasi jika setiap institusi pendidikan memiliki kurikulum kewirausahaan dalam sistem pembelajarannya, agar peserta didik yang sebelumnya tidak punya usaha menjadi punya usaha dan yang sudah punya usaha, usahanya naik kelas. Dimana jika kita mempunyai usaha sendiri akan dapat membuka lapangan kerja baru dan membantu dalam mengurangi angka pengangguran di Indonesia”. 

“Banyak peluang pada era new normal covid-19 seperti telekomunikasi, perdagangan online, makanan, medis dan obat serta tekstil mengalami peningkatan. Kita bisa memilih peluang tersebut untuk membentuk bisnis yang kreatif”, selain itu ada tiga langkah menguatkan usaha, yaitu: Mantap (makan tabungan), Mainset (makan asset) dan Manjam  (makan pinjaman), kakak kandung Sandiaga Uno menambahkan.

Bisnis dapat dilakukan oleh siapa pun tidak menuntut seberapa tinggi tingkat pendidikan. “Para pemuda pemudi sekarang sudah bisa memulai bisnis dan berinvestasi dengan mudah. Investasi Gaya Minimalis bisa diterapkan oleh anak muda jaman sekarang” ucap Nurhayanto. 

“Investasi emas dalam bentuk tabungan bisa menjadi salah satu pilihan anak muda dalam berinvestasi gaya minimalis. Pegadaian membuka tawaran untuk berinvestasi emas dalam bentuk tabungan keamanan sangat terjamin karena lembaga resmi yang memiliki pengawasan ketat agar tidak terjadi penipuan emas palsu, emas bodong serta pencurian” imbuhnya.

Pandemi Covid-19 ini memang merubah Dunia salah satunya perilaku pasar, banyak aktivitas dikerjakan dari rumah, kegiatan pasar juga berubah yang awalnya beli secara tatap sekarang beli secara online. Ucap Hasan Ubaidillah.

“Dampak dari pandemi ini membuat kita semua harus berada dirumah akhirnya kegiatan pasar juga berubah yang awalnya jual beli dilakukan tatap muka atau secara offline sekarang harus dilakukan secara online. Kegiatan pasar harus tetap berjalan agar ekonomi kita arusnya juga terus berputar”. 

Pada akhir sesi, Ninda selaku pemandu acara mengatakan “Walaupun kita mengalami atau mengahadapi masalah seperti pandemi sekarang ini, jangan putus asa untuk membuat usaha baru yang kreatif, selain itu kita juga harus tetap menabung dalam bentuk apapun itu perekonomian kita tetap berputar sesuai arus. Seminar Naional “Strategi Manajemen Bisnis Kreatif di Era New Normal part 2” akan berlangsung pada sabtu 18 juli 2020.

Gambar terkait berita diatas:


Penulis : Tiara R

Editor : Yani

Berita Terkini

Riset Dosen Ikom Umsida Tingkatkan Mutu Sekolah Muhammadiyah dengan AI
January 21, 2025By
Mahasiswa Ikom Umsida Raih 4 Penghargaan di IVSC 2025
January 20, 2025By
IVSC 2025: Mengukir Kesuksesan dalam Kolaborasi Global
January 16, 2025By
Peran Keluarga dalam Membangun Etika Komunikasi Digital
January 15, 2025By
Perjalanan Inspiratif Prof Sriyono: Dari Lektor Hingga Guru Besar di Umsida
January 14, 2025By
Fenomena Sosial Akun Kedua di Instagram: Refleksi Identitas dalam Era Digital
January 13, 2025By
IVSC 2025: Ikom Umsida Perluas Kolaborasi Global untuk Inovasi Digital
January 8, 2025By
Simulasi Sidang: Mahasiswa Unisza Malaysia Belajar Hukum di Umsida
January 7, 2025By

Prestasi

Hafit Wahyu, Dari Lapangan Futsal Hingga Podium Wisudawan Terbaik Umsida
November 7, 2024By
Kuliah Sambil Usaha, Fikri Buktikan Prestasi Akademik dan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan
November 6, 2024By
Dari PON Hingga Internasional: Perjalanan Suryaningtyas, Atlet Pencak Silat dengan Segudang Prestasi
November 5, 2024By
Dari Ruang Kuliah ke Pentas Nasional: Perjalanan Zhafira Ramadhani
November 4, 2024By
Berkat Manajemen Waktu, Mahasiswa FBHIS Umsida Dita Raih Juara 1 Lomba Story Telling Nasional
November 1, 2024By
Sukses di ACST 2024: Mahasiswa Akuntansi Raih 8 Kemenangan dalam Lomba Internasional
July 24, 2024By
Melampaui Batas : Mahasiswa FBHIS dari prodi Ikom Umsida Sabet 3 Kejuaraan di SILAT APIK PTMA 2024
March 2, 2024By
Ridwan, Mahasiswa FBHIS dari Prodi AP Lulus 3,5 Tahun Jadi Mahasiswa Terbaik Se-Prodi dan Se-Fakultas
June 5, 2023By