Fbhis.umsida.ac.id – Yudisium ke-33 Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (Fbhis) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang digelar Selasa, (22/07/2025) di Auditorium KH Ahmad Dahlan, menjadi momen penuh makna tak hanya karena 435 mahasiswa resmi diluluskan, namun juga karena sambutan menyentuh dari perwakilan mahasiswa.
Steven Owen P MM dari Magister Manajemen dan Bunga Aulia Wisyasmara SBis dari Prodi Bisnis Digital, menyampaikan kesan-pesan yang menggugah semangat dan penuh rasa syukur.
Steven Owen: Magister adalah Investasi Besar yang Layak Diperjuangkan
Sebagai perwakilan mahasiswa program studi magister manajemen, Steven Owen menyampaikan refleksi mendalam tentang perjalanannya menempuh studi pascasarjana di Umsida.
Ia menekankan pentingnya pendidikan lanjutan sebagai investasi untuk memperkuat kapasitas diri.
“Magister adalah investasi besar, apalagi di Magister Manajemen Umsida. Tapi serius, ini benar-benar pilihan yang tepat,” ujar Steven.
Ia juga mengenang salah satu pengalaman berkesan saat mengikuti kegiatan akademik bersama mahasiswa asing di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dan berharap Umsida bisa menghadirkan atmosfer global yang sama di tingkat magister.
“Pengalaman paling menyenangkan adalah saat kami belajar bersama mahasiswa asing di UMY. Harapannya, Umsida juga bisa menghadirkan mahasiswa internasional di program S2 ke depannya,” harapnya.
Steven menyebut bahwa Umsida bukan sekadar tempat menimba ilmu, tetapi juga ruang untuk tumbuh, berjejaring, dan saling menguatkan.
Ia berterima kasih kepada dosen, rekan mahasiswa, dan keluarganya yang telah mendukung perjalanan studinya.
“Kita mungkin berbeda usia dan profesi, tapi kita pernah duduk di kelas yang sama, berbagi lelah dan tawa yang sama. Terima kasih sudah menjadi teman yang tak hanya hadir di kelas, tapi juga dalam pengertian dan kebersamaan,” ujarnya.
Lihat juga: Dari Nilai Tertinggi hingga Aktivis Kampus, Mahasiswa Terbaik Warnai Yudisium Fbhis Umsida
Bunga Aulia: Terima Kasih untuk Perjalanan yang Tak Mudah
Sambutan kedua datang dari perwakilan mahasiswa Program Studi Bisnis Digital, Bunga Aulia Wisyasmara SBis.
Dalam pidatonya, Bunga menyampaikan rasa terima kasih atas semua dukungan selama perkuliahan.
Ia menyebut bahwa menjadi bagian dari Fbhis adalah anugerah yang luar biasa.
“Merupakan sebuah kesempatan besar bagi saya bisa berada di sini hari ini, bukan hanya sebagai lulusan Fbhis, tapi juga sebagai seseorang yang tumbuh bersama kampus ini,” ucap Bunga.
Bunga mengingatkan bahwa perjalanan kuliah bukanlah proses yang mudah. Ada ujian, kegagalan, pencapaian, dan tangis yang mewarnai perjuangan setiap mahasiswa.
“Kita telah melalui ujian, kegagalan, pencapaian, tawa, dan juga tangis bersama. Di sinilah kita ditempa menjadi individu yang tangguh dan siap menghadapi dunia nyata,” katanya.
Ia pun menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada dosen dan staf fakultas yang telah sabar membimbing mahasiswa hingga kelulusan. Terlebih, ia mempersembahkan capaian ini untuk orang tua dan keluarga.
“Kepada Ayah dan Ibu, terima kasih atas setiap doa dan cinta yang kalian berikan. Dukungan kalian adalah cahaya yang membuat kami tetap kuat dalam langkah,” tutur Bunga penuh rasa syukur.
Doa dan Harapan dari Mahasiswa Fbhis Umsida
Baik Steven maupun Bunga menutup sambutan mereka dengan harapan agar seluruh lulusan tetap menjaga tali persaudaraan dan saling membantu di masa depan.
Mereka menyadari bahwa meskipun hari kelulusan menandai akhir dari masa studi, namun ia juga menjadi gerbang awal menuju tantangan kehidupan yang sebenarnya.
“Semoga kebersamaan hari ini tidak berhenti di sini. Semoga di masa depan kita tetap saling bantu, sebagai kolega, sahabat, atau sekadar teman lama yang saling menyapa di jalan,” kata Steven.
Bunga pun mengajak seluruh lulusan untuk tetap saling menguatkan dan berlayar bersama menghadapi masa depan.
“Selamat berlayar teman-temanku, menuju samudera kehidupan yang sebenarnya. Terima kasih sudah bertahan sejauh ini,” pungkasnya.
Yudisium ke-33 Fbhis Umsida tak hanya menjadi perayaan akademik, tetapi juga panggung refleksi dan rasa syukur.
Dari sambutan para mahasiswa, tersirat semangat untuk terus berkarya dengan hati dan berdampak untuk negeri, sesuai tema yang diusung tahun ini.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah