Program Studi Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) merupakan salah satu pilihan favorit dan unggulan di antara beberapa program studi lainnya. Hal ini ditunjukkan dengan diperolehnya akreditasi A sebagai bentuk jaminan mutu dan menjadi prestasi yang perlu dipertahankan kedepannya.
Bersama-sama segenap civitas akademika di Prodi Administrasi Publik, Umsida berkomitmen memberikan yang terbaik. Dengan menjalin kerjasama yang baik, dalam lingkup nasional atau internasional serta menyelenggarakan berbagai bentuk kegiatan seperti menyelenggarakan Kuliah Tamu dengan tema “Kolaborasi Pemerintah dan Kebijakan Pembangunan Daerah di Era VUCA”. Sabtu (10/12).
Acara dimulai dari pukul 08.00 WIB – selesai di Aula Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi (UNTAG) secara hybrid dan diikuti 130 mahasiswa aktif Umsida dan UNTAG.
Susunan Acara pada ini dibuka dengan pembacaan doa oleh salah satu civitas akademika UNTAG Banyuwangi dan menampilkan Tari Jaran Goyang, khas Banyuwangi.
Selanjutnya sambutan oleh Dimas Imaniar, S Sos M Si dalam sambutan beliau berharap “Selamat datang di kampus merah putih kami dan terima kasih hari ini sudah hadir adek-adek mahasiswa Prodi AP Umsida, saya selaku dekan FISIP UNTAG Banyuwangi menyambut dengan hangat civitas akademika Prodi AP Umsida, dan juga pada kesempatan kali ini saya akan berturut-turut menyampaikan terima kasih banyak kepada Poppy Febriana M Med Kom (Wakil Dekan FBHIS, Umsida), Ilmi Usrotin Choiriyah M AP (SekProdi AP, Umsida), Alshaf Pebrianggara SE MM (KaProdi Bisnis Digital, Umsida), dan Dr Isnaini Rodiyah M Si (Ketua Koalisi Kependudukan Kab.Sidoarjo),” cetus Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), UNTAG Banyuwangi tersebut.
Selanjutnya pemberian cendra mata dan melakukan sesi foto bersama.
Sementara, Wakil Dekan FBHIS Umsida Poppy Febriana M Med Kom, melalui sambutannya merasa sangat berterima kasih mdengan adanya kolaborasi yang diwujudkan dalam bentuk Kuliah Tamu ini.
Selanjutnya acara dilanjutkan oleh Hendra Sukmana M KP (Dosen AP Umsida) selaku moderator dengan mengenalkan narasumber kepada seluruh peserta seminar.
Dr Isnaini Rodiyah M Si (Ketua Koalisi Kependudukan Kab.Sidoarjo) sebagai narasumber pertama mengungkapkan bahwa “Komitmen Pemkab Sidoarjo dalam Pengembangan Wisata meliputi kawasan ; 1) Kawasan Ekonomi Alam, 2) Kawasan Pariwisata Pendidikan, 3) Kawasan Wisata Budaya 4) Kawasan Wisata Belanja, 5) Kawasan Wisata Kuliner,” tegasnya.
Beliau menambahkan, setiap kabupaten harus mempunyai ciri khas kedaerahan yang menarik sehingga bisa menjadi solusi meningkatkan wisatawan nasional dan mancanegara.
“Ada tiga platform untuk kaloborasi mulai Atraksi, Apresiasi, dan Inovasi. Poin penting tersebut, hadir guna kemajuan yang diraih oleh Kabupaten Banyuwangi,” ujar Syaifudin Mahmud, S T, selaku Pimpinan Redaksi Radar Banyuwangi, sebagai narasumber kedua.
Dapat moderator simpulkan bahwa “diharap kedepan dapat mewujudkan Kabupaten visioner, tidak hanya di Kabupaten Banyuwangi tetapi semua kabupaten. Kondisi eksekutif dan legislatif harus mesra, sehingga otomatis pembangunan berjalan secara maksimal. Serta media memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat,” tutupnya.
Ditulis : Dea Marista
Editor : Muhammad Asrul Maulana