Pendampingan Pengelolaan Keuangan dan Aset Masjid Al Manar: Mewujudkan Kemitraan Global dalam Penerapan SDG 17

Fbhis.umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melalui Tim ABDIMAS melaksanakan program pendampingan pengelolaan keuangan dan aset di Masjid Al-Manar pada Senin, (13/01/2025).

Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas pengurus masjid dalam tata kelola keuangan yang lebih transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.

Program ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG 17), yang bertujuan memperkuat kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan.

Meningkatkan Kapasitas Pengurus Masjid

Program pendampingan ini bertujuan memberdayakan pengurus Masjid Al-Manar dalam mengelola keuangan dan aset secara optimal.

Pendekatan ini meliputi penyusunan laporan keuangan yang transparan, pendataan aset berbasis teknologi, serta penerapan strategi yang mendukung pengelolaan masjid berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.

Menurut Sarwenda Biduri SE MSA yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini, teknologi memiliki peran penting dalam mendukung pengelolaan keuangan masjid.

“Umsida sedang meluncurkan aplikasi yang dapat digunakan untuk menghitung laporan keuangan masjid secara otomatis. Jika aplikasi ini berhasil diterapkan di Masjid Al-Manar, maka masjid ini akan menjadi pionir di Sidoarjo sebagai masjid pertama yang menggunakan aplikasi ini,” jelasnya.

Pendataan aset menjadi langkah awal yang sangat penting untuk memastikan laporan yang akurat dan menyeluruh.

Pendekatan berbasis teknologi ini memberikan fondasi kuat bagi pengelolaan yang lebih transparan, meningkatkan kepercayaan jamaah terhadap pengurus masjid.

Baca juga: Riset Dosen Ikom Umsida Tingkatkan Mutu Sekolah Muhammadiyah dengan AI

Mengintegrasikan Teknologi dalam Pengelolaan Keuangan

Sebagai bagian dari program, pengurus Masjid Al-Manar mendapatkan pelatihan tentang pemanfaatan teknologi untuk mendukung pengelolaan keuangan masjid.

Pelatihan ini mencakup penggunaan aplikasi keuangan berbasis digital, yang dirancang khusus untuk kebutuhan masjid.

Para pengurus juga diajarkan cara mengelola dokumen keuangan secara digital guna meningkatkan efisiensi kerja.

“Melalui aplikasi yang diluncuran Umsida, pengurus masjid dapat menyusun laporan keuangan lebih cepat dan sesuai standar akuntansi yang berlaku. Hal ini diharapkan menjadi solusi terhadap berbagai tantangan, seperti proses manual yang selama ini rentan kesalahan,” tambah Sarwenda.

Aplikasi ini tidak hanya mempermudah pencatatan, tetapi juga memungkinkan analisis kondisi keuangan masjid secara real-time.

Dengan demikian, pengurus dapat mengambil keputusan strategis yang lebih baik untuk mendukung program-program masjid.

Selain itu, teknologi ini diharapkan mampu mendukung pengelolaan keuangan masjid yang transparan, sekaligus menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lain untuk menerapkan teknologi serupa.

Lihat juga: Womenpreneur Rusunawa Pucang: Meningkatkan Daya Saing Lewat Modal Sosial dan Branding Usaha

Menuju Keberlanjutan dan Inspirasi bagi Masjid Lain

Melalui program ini, Masjid Al-Manar diharapkan dapat menjadi contoh masjid yang mengelola keuangan dan aset secara berkelanjutan.

Selain memperkuat tata kelola internal masjid, langkah ini juga berdampak positif pada masyarakat sekitar melalui berbagai program pemberdayaan berbasis masjid.

“Pendidikan dan pemberdayaan seperti ini merupakan langkah nyata untuk mewujudkan masjid yang tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga pusat pemberdayaan masyarakat,” ungkap salah satu pengurus Masjid Al-Manar.

Keberhasilan program ini juga sejalan dengan misi Muhammadiyah dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

Melalui pendekatan berbasis teknologi dan kolaborasi antara akademisi, pengurus masjid, dan masyarakat, program ini diharapkan dapat memperkuat hubungan dan kerja sama antara berbagai pihak.

Hasil dari program ini diharapkan menjadi model yang dapat direplikasi di masjid-masjid lain di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya.

Dengan keberhasilan Masjid Al-Manar dalam menerapkan teknologi AI untuk pengelolaan ini, masjid Al- Manar diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak institusi keagamaan untuk mengadopsi pendekatan modern dalam pengelolaan keuangan mereka.

Harapan untuk Keberlanjutan Program

Tim ABDIMAS Umsida berharap dapat terus mendukung masjid-masjid di Sidoarjo dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan dan aset.

Keberhasilan Masjid Al-Manar menjadi pionir dalam tata kelola berbasis teknologi memberikan pijakan kuat untuk pengembangan program serupa di masa depan.

Pendampingan ini tidak hanya mendukung pengelolaan masjid secara internal tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan antara akademisi dan masyarakat.

Dengan kolaborasi ini, tujuan menciptakan masjid yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dapat tercapai.

“Pendidikan yang bermutu adalah fondasi bagi masa depan yang lebih baik. Namun, di era digital, kemampuan untuk mempublikasikan mutu tersebut sama pentingnya. Pelatihan ini menjadi langkah nyata untuk memastikan bahwa masjid-masjid mampu beradaptasi dengan kebutuhan zaman,” tutup Sarwenda.

Dengan adanya program ini, Umsida telah membuktikan perannya sebagai universitas yang tidak hanya unggul dalam pendidikan tetapi juga berkontribusi nyata bagi masyarakat.

Dukungan terhadap Masjid Al-Manar menjadi bukti konkret bahwa riset dan pengabdian masyarakat dapat berjalan beriringan untuk menciptakan dampak yang berkelanjutan.

Penulis: Indah Nurul Ainiyah

Berita Terkini

Hima Akuntansi Gelar Webinar Blockchain: Revolusi Digital dalam Dunia Akuntansi
March 6, 2025By
AEF 2025: Langkah Mahasiswa Ikom Umsida Menuju Kolaborasi Global
March 3, 2025By
Sekolah Muhammadiyah di Sidoarjo Manfaatkan AI untuk Optimalisasi Media Sosial
February 28, 2025By
Maksimalkan Media Sosial! Dosen Ikom Umsida Ungkap Strategi Digital untuk Lembaga Pendidikan
February 27, 2025By
Implementasi AI di Media Sosial Sekolah Muhammadiyah Sidoarjo: Umsida Gelar Pendampingan
February 26, 2025By
Penguatan Digital Marketing: Strategi UMKM Batik Riina untuk Bertahan dan Berkembang di Era Digital
February 25, 2025By
Mahasiswa Ikom Umsida Ikuti Launching PFmuda 2025: Ciptakan Inovasi Sosial Berkelanjutan
February 19, 2025By
Dari UMKM Lokal ke Pasar Global: Mahasiswa Umsida Serap Ilmu Bisnis di C59
February 18, 2025By

Prestasi

Aprilia Ayu, Mahasiswa Ikom Umsida Raih Prestasi di AEF 2025 Malaysia
March 7, 2025By
Prestasi Gemilang! Mahasiswi Ikom Umsida Juara di Kejuaraan Taekwondo Nasional
March 5, 2025By
Hafit Wahyu, Dari Lapangan Futsal Hingga Podium Wisudawan Terbaik Umsida
November 7, 2024By
Kuliah Sambil Usaha, Fikri Buktikan Prestasi Akademik dan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan
November 6, 2024By
Dari PON Hingga Internasional: Perjalanan Suryaningtyas, Atlet Pencak Silat dengan Segudang Prestasi
November 5, 2024By
Dari Ruang Kuliah ke Pentas Nasional: Perjalanan Zhafira Ramadhani
November 4, 2024By
Berkat Manajemen Waktu, Mahasiswa FBHIS Umsida Dita Raih Juara 1 Lomba Story Telling Nasional
November 1, 2024By
Sukses di ACST 2024: Mahasiswa Akuntansi Raih 8 Kemenangan dalam Lomba Internasional
July 24, 2024By