fbhis.umsida.ac.id – Dosen Fakultas Bisnis Hukun dan Ilmu Sosial (FBHIS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) laksanakan Pengabdian Masyarakat dengan program peningkatan digital marketing dan pembuatan konten promosi pada Sambal mak judes, Selasa (14/03/2023).
Sambal mak judes adalah jenis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sambal yang mempunyai lokasi usaha 8,7 km dari kampus 1 Umsida, UMKM ini berdiri pada tahun 2022 dan memiliki 5 karyawan ibu-ibu komplek. Produknya memiliki berbagai macam varian yaitu sambal original, sambal bawang, sambal klotok, sambal teri dan sambal cumi. Untuk harganya yaitu 27.000 rupiah untuk 150 ml.
UMKM Sambal Mak Judes yang bergerak di bisnis makanan berupa sambal pedas, berawal dari bapak-bapak komplek sekitar yang sering memancing dan memasak ikan di sungai dan menanyakan sambal ke ibu-ibu komplek, maka ibu-ibu ini memiliki inovasi untuk membuka UMKM sambal Mak Judes agar warganya lebih mudah menikmati sambal dengan kemasan yang praktis dan harga yang terjangkau.
Dengan pengelolaan yang sederhana namun memiliki daya pikat tersendiri sambal Mak Judes ini dengan memiliki banyak varian rasa. Namun ketidakberdayaan strategi pemasaran dan sustainability supply chain rantai pasok serta kualitas makanan yang daya tahannya 7-14 hari. Jiwa berusaha dan beriktiar sebagai pelaku UMKM dari ibu Lusiana selaku pemilik UMKM Mak Judes mengelola usahanya dengan terus belajar menjaga rantai pasokan, meningkatkan kualitas makanan agar tetap segar ataupun berkualitas dan mulai belajar pemasaran yang berbasis teknologi dan adaptif terhadap perubahan.
UMKM Sambal Mak Judes dari segi pemasaran dan Microbiology yang terkandung dalam produk ini sangat fresh dan tidak berjamur sehingga tidak diragukan lagi akan bahaya keracunan makanan. Kemasan setiap produk sambal memiliki ciri khas yaitu berupa gambar logo emak-emak yang menandakan bahwa sambel itu pemiliknya seorang ibu-ibu komplek, packaging produk logo emak-emak tersebut menjadi menarik dimata konsumen.
Namun, terdapat permasalahan mengenai packaging serta pemasaran melalui digital marketing yang kurang menarik. Akhirnya, Dosen Manajemen membuat rancangan khusus desain packaging produk dan katalog sambal mak judes yang dibantu oleh dua mahasiswi manajemen Dhea dan Laili.
“Saya berterimakasih kepada umsida, dengan adanya kegiatan Abdimas ini sangat membantu saya dalam mengembangkan produk sambal mak judes. Dan untuk mahasiswi terimakasih sudah membimbing dari foto produk dan katalog sampai pemasaran digital marketing, karena jujur saya kurang up to date dalam hal digital marketing. “ pungkas Lusiana.
*Jurnalis FBHIS*