Fbhis.umsida.ac.id – Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menggelar Yudisium ke-34 pada Rabu (05/11/2025), bertempat di Aula Nyai Walidah Kampus 3 Umsida.
Dengan mengusung tema “Berkarya dengan Penuh Arti, Bersama Menumbuhkan Negeri,” kegiatan ini menjadi momentum bersejarah bagi 408 mahasiswa yang resmi dinyatakan lulus secara akademik.
Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri Wakil Rektor 2 Umsida Dr Heri Widodo SE MSi, Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Dr Sigit Hermawan SE MSi, jajaran dosen, serta pimpinan struktural FBHIS Umsida.
Apresiasi Dekan untuk Dosen dan Mahasiswa Umsida
Dalam sambutannya, Dekan FBHIS Umsida, Dr Poppy Febriana SSos MMedKom, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan akademik fakultas yang tahun ini telah meluluskan ratusan mahasiswa.

“Alhamdulillah atas keberhasilan akademik di FBHIS. Tahun ini terdapat 842 mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studinya. Terima kasih kepada bapak dan ibu dosen, kaprodi, sekprodi, serta para pembimbing yang telah mendampingi mahasiswa hingga berada di titik ini,” ujar Dr Poppy.
Beliau juga berpesan agar para lulusan tetap menjaga nama baik almamater di manapun mereka berada.
“Saya memohon kepada teman-teman lulusan FBHIS untuk menjaga almamater tercinta ini. Sampaikanlah cerita-cerita indah selama berkuliah di FBHIS Umsida, dan teruslah menjadi bagian dari perjalanan baik universitas ini,” tambahnya.
Yudisium ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara sivitas akademika, dosen, dan mahasiswa yang berkomitmen mencetak lulusan berintegritas serta siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Baca juga: 435 Mahasiswa FBHIS Umsida Dinyatakan Lulus dalam Yudisium ke-33
Makna Yudisium: Bukan Akhir, Tetapi Awal Perjalanan Baru
Sementara itu, Dr Heri Widodo SE MSi, dalam sambutannya menegaskan bahwa proses yudisium bukanlah akhir dari perjalanan akademik mahasiswa, melainkan awal dari langkah baru menuju dunia yang lebih luas.

“Jangan dianggap bahwa proses yudisium adalah sebuah akhir dari perjalanan Anda. Momen ini justru menjadi awal untuk memasuki dunia baru,” tegas Dr. Heri.
Ia menambahkan bahwa berbagai pengalaman selama perkuliahan merupakan bekal penting untuk menghadapi dinamika dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat.
“Selama di kampus, Anda telah digodok dan ditempa. Tetapi ujian yang sejatinya akan Anda hadapi adalah ketika sudah terjun ke masyarakat. Di sanalah kemampuan beradaptasi dan profesionalisme benar-benar diuji,” jelasnya.
Dr Heri juga menekankan pentingnya pembelajaran sepanjang hayat. Ia mengingatkan agar para lulusan tidak berhenti belajar meski telah menyelesaikan pendidikan formalnya.
“Proses belajar tidak berhenti sampai di sini. Pembelajaran sepanjang hayat adalah kunci agar Anda tetap mampu beradaptasi dengan perubahan zaman yang begitu cepat,” terangnya.
Lihat juga: Dr Roni Tabroni Tekankan Media sebagai Instrumen Islam Berkemajuan dan Pencerahan
Menjadi Alumni yang Menjaga Almamater
Di akhir sambutannya, Dr Heri berpesan agar para lulusan selalu menjaga nama baik Umsida dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Ia menegaskan bahwa setiap alumni memiliki peran penting dalam membawa nama universitas ke ranah publik.
“Setelah Anda lulus dan diyudisium, Anda resmi menjadi alumni. Jadilah alumni yang mampu menjaga nama baik diri, keluarga, dan almamater. Sampaikan hal-hal terbaik tentang kampus ini, dan jadilah contoh yang menginspirasi di lingkungan Anda,” pesannya.
Beliau juga menegaskan bahwa di era perubahan yang serba cepat, lulusan dituntut memiliki kemampuan adaptif, kreatif, dan beretika.
Baik yang memilih bekerja, melanjutkan studi, maupun membuka usaha sendiri, semuanya harus tetap menjunjung nilai-nilai profesionalisme dan kejujuran.
“Apapun yang Anda lakukan setelah lulus, baik bekerja, melanjutkan studi, atau berwirausaha, teruslah belajar dan beradaptasi. Itulah bekal utama untuk menghadapi tantangan di masa depan,” tambah Dr Heri.
Yudisium ke-34 FBHIS Umsida ini menjadi momen penuh haru dan kebanggaan. Dengan total 408 mahasiswa yang dinyatakan lulus, Umsida kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berkarakter dan berjiwa sosial.
Tema “Berkarya dengan Penuh Arti, Bersama Menumbuhkan Negeri” menjadi refleksi semangat kebersamaan seluruh civitas akademika Umsida dalam menumbuhkan kontribusi nyata bagi bangsa.
Selamat kepada seluruh lulusan FBHIS Umsida ke-34. Semoga ilmu, pengalaman, dan nilai-nilai yang diperoleh selama perkuliahan menjadi bekal berharga untuk berkarya dan memberi arti bagi negeri.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah

















