FBHIS Umsida Perluas Jaringan Internasional Melalui Program Java Bound

Fbhis.umsida.ac.id – Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FBHIS Umsida) semakin memperkuat langkah menuju internasionalisasi dengan mengadakan program Java Bound.

Dalam rangkaian acara ini, Umsida menyambut kedatangan 12 delegasi dari dua negara, yakni Uzbekistan dan Filipina, di ruang rapat Kampus 1 Umsida pada Rabu, (05/02/2025).

Para delegasi dari Uzbekistan diwakili oleh Prof. Sobirov Bobur Baxtishodovich beserta mahasiswanya dari Samarkand Branch of Tashkent State University of Economics, Uzbekistan.

Sementara itu, delegasi dari Filipina dihadiri oleh Prof. Dr. Chrisptian Thom Tabisola dan mahasiswa dari Pangasinan State University, Filipina.

Kehadiran mereka disambut hangat oleh Dekan FBHIS Umsida, Dr. Poppy Febriana, beserta jajaran Kaprodi, dosen, Kepala Lembaga Kerja Sama dan Urusan Internasional (LKUI), serta Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia (DP SDM) Umsida.

Baca juga: Guest Lecture FBHIS: Transformasi Digital dalam Industri Pariwisata Global

Langkah Umsida Menuju Internasionalisasi

Dalam sambutannya, Wakil Rektor 1 Umsida, Prof. Dr. Hana Catur Wahyuni, MT, menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi salah satu bukti nyata dari komitmen Umsida dalam mengembangkan jejaring internasional.

Sebagai perguruan tinggi yang telah memperoleh akreditasi unggul, Umsida kini semakin fokus untuk memasuki ranah global.

“Saat ini, kita tengah memasuki tahap internasionalisasi. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini akan terus kita pertahankan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada kedua universitas atas partisipasi dan kerja sama yang telah terjalin,” ungkap Prof. Hana.

Menurutnya, program seperti Java Bound menjadi langkah strategis yang harus terus dikembangkan demi menciptakan kerja sama akademik yang lebih luas.

Dengan keterlibatan dua universitas ternama dari Uzbekistan dan Filipina, diharapkan kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi semua pihak yang terlibat.

Prof. Hana juga menekankan pentingnya kesinambungan kerja sama ini. Ia berharap agar kolaborasi yang terjalin tidak hanya berhenti pada kunjungan ini, melainkan berkembang lebih jauh dalam bentuk pertukaran pelajar, penelitian bersama, dan pengembangan kurikulum berbasis internasional.

Lihat juga: IVSC 2025: Sinergi Global Ikom Umsida untuk Menjawab Tantangan Digital

Antusiasme Delegasi dalam Kerja Sama Akademik

Salah satu delegasi dari Uzbekistan, Prof. Bobur, menyatakan rasa terima kasihnya atas undangan dan kesempatan yang diberikan untuk berpartisipasi dalam program Java Bound.

Ia mengungkapkan bahwa hubungan antara institusinya dengan berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia sudah terjalin cukup lama.

Beberapa kampus seperti Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Universitas Muhammadiyah Surabaya telah menjadi mitra dalam berbagai program akademik dan penelitian.

Menurutnya, sambutan yang ramah dan profesionalisme yang ditunjukkan membuatnya semakin tertarik untuk menjalin kolaborasi lebih lanjut.

Ia bahkan menyampaikan harapan agar program seperti ini tidak hanya berlangsung di Indonesia, tetapi juga bisa diadakan di Uzbekistan, sehingga delegasi dari Umsida juga dapat merasakan pengalaman akademik di negaranya.

Prof. Bobur menambahkan bahwa setiap kali mengunjungi Umsida, ia selalu merasakan atmosfer yang hangat dan inklusif.

Ia juga mengapresiasi peningkatan jumlah delegasi dari Uzbekistan yang ikut serta dalam kunjungan ini, sebagai bukti bahwa mahasiswa dan akademisi di negaranya sangat tertarik dengan kerja sama akademik yang ditawarkan Umsida.

Membangun Komitmen dalam Pendidikan Global

Senada dengan Prof. Bobur, Prof. Thom dari Pangasinan State University, Filipina, juga menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini.

Ia menganggap bahwa program Java Bound adalah bukti dari visi dan komitmen Umsida dalam memberikan pengalaman akademik yang berkualitas serta menciptakan jejaring global yang luas.

Ia menekankan bahwa kesuksesan kolaborasi ini tidak lepas dari kerja sama tim yang solid, khususnya dari pihak FBHIS Umsida yang dipimpin oleh Dr. Poppy.

Dengan adanya kegiatan ini, ia optimistis bahwa pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa dapat semakin berkembang dengan pendekatan yang lebih luas dan berorientasi internasional.

Lebih lanjut, Prof. Thom menegaskan bahwa program seperti ini sangat penting dalam membangun sinergi antarperguruan tinggi di berbagai negara.

Melalui pertukaran akademik dan kerja sama penelitian, masing-masing institusi dapat saling berbagi ilmu dan pengalaman untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat global.

Sebagai penutup, baik Prof. Bobur maupun Prof. Thom berharap agar program Java Bound dapat terus berlanjut dan berkembang ke tahap yang lebih luas.

Mereka juga berharap agar kolaborasi ini bisa menghasilkan berbagai inovasi akademik yang membawa manfaat bagi mahasiswa, dosen, serta masyarakat secara keseluruhan.

Kolaborasi sebagai Langkah Menuju Masa Depan Pendidikan

Dengan suksesnya program Java Bound ini, semakin memperkuat perannya dalam membangun jejaring akademik internasional.

Kolaborasi dengan Uzbekistan dan Filipina bukan hanya menjadi momentum strategis, tetapi juga menjadi langkah awal untuk menjalin kerja sama dengan lebih banyak institusi pendidikan di berbagai negara.

Komitmen Umsida untuk terus memperluas jaringan internasional menunjukkan bahwa institusi ini siap bersaing di tingkat global dan memberikan pendidikan yang berkualitas bagi mahasiswanya.

Program ini juga menjadi bukti bahwa pendidikan tidak mengenal batas negara, dan melalui sinergi yang kuat, institusi pendidikan dapat terus berkembang untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

Penulis: Indah Nurul Ainiyah

Berita Terkini

Australia Terapkan Kebijakan Right to Disconnect, Perlindungan Baru bagi Karyawan
September 10, 2025By
Reshuffle Kabinet Prabowo Dinilai Strategis Jawab Dinamika Politik dan Ekonomi
September 9, 2025By
Desain Antarmuka CEISA 4.0 Menjadi Penentu Kepuasan Pengguna
August 15, 2025By
Membuka Pintu Investasi: Seminar Pasar Modal FBHIS Umsida Beri Bekal Jadi Investor Sukses
August 12, 2025By
Peran Media Pers dalam Pengawasan Peradilan: Edukasi Publik oleh Dosen Hukum Umsida
August 11, 2025By
Cinequest Jadi Buah Kerja Sama Internasional Perdana FBHIS Umsida dan FKP USIM
August 8, 2025By
Dr Sumartik Tegaskan Pentingnya Knowledge Sharing dalam Membangun Kampus Berdampak
July 25, 2025By
Selamat Berlayar Rekanku: Pesan Mahasiswa Warnai Yudisium ke 33 Fbhis Umsida
July 24, 2025By

Prestasi

Lagi! Sonhaji Raih Medali Emas Tapak Suci Airlangga Championship 2025
September 15, 2025By
Bangun Mental Tangguh: Mahasiswa Umsida Raih Juara Pencak Silat
September 8, 2025By
Vivi Nabila, Raih Juara 2 Pencak Silat: Semangatnya Membawa Kemenangan
September 7, 2025By
Mahasiswa Akuntansi Sabet Juara 1 Taekwondo Kyorugi U-68
September 6, 2025By
Mahasiswa AP Umsida Raih Juara 2 Pencak Silat di Ajang Kanjuruhan Fighter Competition
September 5, 2025By
Mahasiswa Ikom Persembahkan Medali Emas Taekwondo untuk Umsida
September 4, 2025By
Windy Wulandari Sabet Juara 1 Kejuaraan Pencak Silat, Tampil Sebagai Pesilat Terbaik
September 3, 2025By
Banggakan Umsida, Mahasiswa Hukum Sabet Juara 1 Taekwondo Indonesia Expo Battle Piala DPR RI
September 2, 2025By