Pelaksanaan seminar Intenational Guest Lecture Fakultas Ekonomi & Bisnis berlangsung lancar pada 20 & 21 April 2018. Seminar ini bertujuan sebagai menambah khazanah intelektual mahasiswa sehubungan dengan perkembangan ekonomi islam dalam bisnis internasional. Selain itu juga sebagai upaya meningkatkan akreditasi prodi akuntansi menjadi A, oleh karena itu peserta seminar hanya di khususkan mahasiswa prodi Akuntansi yang berjumlah 800 peserta dan terbagi dalam 2 sesi. Kegiatan ini bertempat di Aula KH. Ahmad Dahlan Lt.7 dengan mengusung Tema “The Development Islamic Economic in International Business” atau perkembangan Bisnis International.
Pada kesempatan ini 4 pemateri hebat menyampaikan wejangannya seperti Prof Madya Dr Amir Shaharuddin yang berasal dari Universitas Islam Malaysia, Dr. Ana Sopana dosen dan business women asal Universitas Widyagama Malang, Dr. Ahmad Riawan Amin dosen STIEAD & Pakar Perbankan Syariah, serta Dr. Ahim Abdurrohim dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dalam materi nya Prof Madya & Dr. Ana Sopana menyampaikan tentang perkembangan bisnis international saat ini seperti bisnis yang ada di Malaysia. Adanya media teknologi sangat membantu berkembangnya sebuah ekonomi kreatif yang saat ini banyak di jalankan oleh masyarakat. Saat ini juga sedang berkembang teknologi Artifical Intellegent atau kecerdasan buatan. Seperti diciptakannya robot yang menyerupai manusia sebagai alat untuk meringankan kegiatan seseorang. Materi berbeda di sampaikan oleh Dr. Ahmad Riawan Amin & Dr. Ahim Abdurrohim sebagai pakar perbankan syariah. Beliau menyampaikan tentang perkembangan ekonomi syariah dan langkah-langkah dalam mengaudit Laporan Keuangan syariah dsb.
Seminar international ini mendapatkan respon positif dari mahasiswa yang hadir “Saya senang mengikuti seminar ini selain menarik, pemainnya jjuga keren dan mendunia ” ujar Nur Afifah Rosyidah mahasiswi akuntansi semester 6. Perasaan senang juga disampaikan oleh Prof Madya “Ini adalah pengalaman pertama saya ke Indonesia terlebih ke kota Sidoarjo” ujar beliau. Kehadiran Prof Madya merupakan salah satu dari keberlanjutan MOU antara Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dengan Universitas Islam Malaysia. (WAH)
23
Apr