Fbhis.umsida.ac.id – Perdana gelar workshop jurnalistik dan publikasi media online, dalam rangka meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis dan mempublikasikan kegiatan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) melalui media online.
Kegiatan berlangsung di Laboratorium Desain Grafis GKB 2 pada Selasa, (22/10/2024). Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari seluruh Ormawamulai dari himpunan mahasiswa dan badan eksekutif mahasiswa di lingkungan FBHIS.
M Andi Fikri MIKom, yang akrab disapa Andi, selaku Kemahasiswaan FBHIS, membuka acara dengan memberikan penjelasan tentang pentingnya publikasi kegiatan yang dilakukan oleh Ormawa.
Menurutnya, tahun lalu banyak program kerja dari Himpunan Mahasiswa (Hima) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang tidak terpublikasi secara maksimal.
“Kegiatan program kerja dari Ormawa seharusnya mendapat perhatian lebih melalui publikasi yang baik. Oleh karena itu, workshop ini kami adakan untuk memberikan pelatihan jurnalistik,” ujarnya.
Andi juga menambahkan bahwa dengan adanya publikasi yang baik, setiap kegiatan yang dilakukan oleh Ormawa akan memiliki dampak yang lebih luas.
“Kami berharap setiap Ormawa dapat memanfaatkan workshop ini untuk memperbaiki kualitas publikasi mereka, sehingga semua program kerja yang mereka jalankan bisa dilihat dan diapresiasi oleh civitas akademika,” tambahnya.
Fokus pada Penulisan Berita di Media Online
Workshop ini dipandu oleh Romadhona Syafitri SIKom, jurnalis Umsida yang memiliki pengalaman dalam bidang jurnalistik digital. Dalam pemaparannya, Dhona menjelaskan beberapa pokok materi mengenai teknik penulisan berita di media online.
Materi yang dibahas meliputi karakteristik media online, struktur penulisan berita, serta tips dan tantangan yang dihadapi dalam penulisan berita di era digital.
Baca juga: RUU Penyiaran dan Larangan Penayangan Eksklusif, Dosen Umsida: Dimana Kebebasan Pers?
Salah satu poin penting yang disampaikan oleh Dhona adalah tentang perubahan struktur penulisan berita yang kini lebih menekankan pada diamond structure.
“Dulu kita mengenal piramida terbalik, di mana fakta-fakta penting ditempatkan di bagian awal berita, sedangkan detail kurang penting ditempatkan di akhir. Namun, sekarang, dengan perkembangan media sosial dan kebiasaan konsumsi informasi yang cepat, kita menggunakan diamond structure,” jelas Dhona.
Struktur ini dimulai dengan penyajian lead atau fakta utama yang harus segera menarik perhatian pembaca, diikuti oleh bagian inti cerita yang mengandung detail penting serta elemen human interest, lalu ditutup dengan kesimpulan yang kuat dan menarik.
“Struktur ini lebih relevan dengan perilaku pembaca modern yang cenderung menginginkan informasi utama lebih cepat, tetapi juga tertarik pada narasi yang lebih mendalam dan personal,” lanjutnya.
Mahasiswa Antusias Mempraktikkan Penulisan Berita
Setelah sesi penyampaian materi, Dhona mengajak para peserta workshop untuk langsung mempraktikkan penulisan berita sesuai dengan materi yang telah disampaikan.
Setelah menulis, Dhona melakukan evaluasi terhadap hasil tulisan para mahasiswa. Ia memberikan masukan terkait bagian-bagian yang masih perlu diperbaiki, baik dari segi penulisan lead, penempatan fakta, hingga pemilihan kata yang lebih efektif. Menurutnya, meski masih banyak hal yang perlu diperbaiki, antusiasme dan semangat para peserta sudah sangat baik.
Pentingnya Publikasi bagi Ormawa
Workshop jurnalistik ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi langkah konkret untuk meningkatkan kualitas publikasi kegiatan Ormawa di FBHIS Umsida.
Diharapkan, setiap Ormawa dapat memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh dari workshop ini untuk lebih aktif dalam mempublikasikan setiap program kerja yang mereka lakukan, sehingga dampaknya lebih terasa dan diketahui oleh masyarakat luas.
Kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen FBHIS Umsida dalam mendukung pengembangan kemampuan mahasiswa, tidak hanya di bidang akademik tetapi juga dalam keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja.
“Dengan adanya workshop ini, diharap mahasiswa mulai belajar dan dapat mengembangkan karyanya berupa tulisan untuk dipublikasikan, dan sesuai tujuan awal agar kegiatan yang dilaksanakan oleh hima dan bem dapat terpublikasi dengan baik,” Tutup Andi.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah