Fbhis.umsida.ac.id – Denisa Firlian Syahputri, mahasiswa Prodi Manajemen, Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FBHIS Umsida). Sukses menyelesaikan studi dalam waktu 3 tahun 9 bulan dan meraih IPK 3.90 bukanlah pencapaian yang mudah.
Mahasiswa yang akrab disapa Denisa ini berhasil menjadi wisudawan terbaik di antara ratusan mahasiswa lainnya, sebuah pencapaian yang ia tidak pernah bayangkan sebelumnya. Denisa mengungkapkan perasaannya setelah terpilih menjadi wisudawan terbaik di prodi Manajemen.
“Yang saya rasakan menjadi wisudawan terbaik tentunya senang dan terharu bahagia, tidak menyangka menjadi mahasiswa terbaik di antara ratusan mahasiswa manajemen lainnya,” ujarnya.
Denisa menuturkan bahwa kesuksesan ini bukanlah hasil kerja kerasnya semata, tetapi juga dukungan dari orang-orang di sekitarnya, termasuk keluarga, teman, dan dosen di Umsida.
Aktif dalam Organisasi Mahasiswa dan Kegiatan Akademik
Selama masa kuliahnya, Denisa tidak hanya fokus pada akademik tetapi juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Ia bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Manajemen (Hima Manajemen) di Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) dan menjabat sebagai Kepala Bidang SDM.
Tak hanya itu, Denisa juga pernah menjabat sebagai Ketua Panitia dalam proker Followup, Bendahara dalam kegiatan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMMTD), serta menjadi Sie Acara dalam kegiatan yang sama.
“Ada banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan selama aktif di organisasi. Menjadi bagian dari divisi PSDM itu seperti sebuah kesempatan untuk berkontribusi langsung dan belajar mengelola sumber daya manusia dengan baik,” jelas Denisa.
Menurutnya, keterlibatan dalam organisasi membantu mengembangkan kemampuan manajerialnya dan memperkaya pengalaman di luar kelas.
Bekerja Freelance Selama Pandemi
Tidak hanya berprestasi dalam akademik dan organisasi, Denisa juga menunjukkan kemandirian dengan bekerja freelance selama semester 1 hingga semester 3 saat pandemi COVID-19 melanda.
“Ketika COVID-19, saya pernah mengisi waktu luang dengan bekerja freelance di beberapa coffeeshop di Sidoarjo. Setelah kasus COVID-19 mulai mereda, saya memutuskan untuk fokus pada perkuliahan karena sudah mulai perkuliahan secara offline,” cerita Denisa.
Dia menjelaskan bahwa selama bekerja, ia tetap konsisten dengan membuat to-do list harian agar bisa mengatur waktu antara pekerjaan, perkuliahan, tugas, dan kegiatan organisasi. “To-do list ini sangat membantu saya dalam membagi waktu, dan membuat saya bisa lebih disiplin dalam menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari,” tambahnya.
Baca juga: Dedikasi dan Ketekunan: Maya Sara Salsabillah Buktikan Layak Menjadi Wisudawan Terbaik Umsida!
“Jangan Menunda Tugas”
Denisa juga berbagi beberapa kiat yang membantunya sukses selama masa perkuliahan. “Pesan saya, jangan menunda-nunda tugas yang sudah diberikan oleh dosen karena bisa menumpuk dan menjadi beban. Selalu hadir di setiap pertemuan dan aktif bertanya di dalam kelas,” ujar Denisa.
Selain itu, dia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Menurutnya, perjalanan kuliah penuh dengan dinamika yang menuntut ketangguhan, dan kesehatan menjadi modal utama dalam menyelesaikan setiap tantangan.
Denisa mengatakan bahwa setiap hari ia bertemu dengan teman-teman yang saling mendukung dan memberikan energi positif. “Yang membuat saya bersemangat selama perkuliahan adalah ketika dipertemukan dengan teman-teman yang sangat kompak, saling memberikan support dan energi positif layaknya seperti keluarga sendiri,” katanya dengan senyum bangga.
Lihat juga: Gandeng 5 Negara, Prodi Manajemen Umsida Gelar ICEMSS di UPI
Di balik prestasinya, Denisa juga mengalami suka dan duka dalam perjalanannya menempuh pendidikan. “Sukanya selama di Umsida adalah bertemu teman-teman baru dengan berbagai karakter yang berbeda-beda, ini membuat relasi saya menjadi lebih luas. Tapi dukanya adalah ketika tugas dari setiap mata kuliah sangat banyak dan sering menumpuk secara bersamaan,” ungkap Denisa.
Mengakhiri wawancara, Denisa memberikan pesan kepada mahasiswa lainnya, “Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan fisik dan mental. Perjalanan kuliah memang penuh dengan dinamika, namun hal ini merupakan bagian dari proses pendewasaan agar kita tumbuh menjadi pribadi yang lebih tangguh.”
Dengan pencapaian akademik yang luar biasa dan pengalaman organisasi yang mengesankan, Denisa Firlian Syahputri membuktikan bahwa kesuksesan adalah hasil dari disiplin, kerja keras, dan dukungan dari orang-orang di sekitar. Inspirasi dari kisah Denisa dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berjuang meraih prestasi di bidang yang mereka tekuni.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah