Dedikasi dan Ketekunan: Maya Sara Salsabillah Buktikan Layak Menjadi Wisudawan Terbaik Umsida!

Fbhis.umsida.ac.id – Maya Sara Salsabillah, mahasiswa program studi Akuntansi dari Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FBHIS Umsida) berhasil lulus dengan mendapat predikat mahasiswa terbaik.

Masa studi yang ditempuhnya selama tiga tahun sembilan bulan, dengan IPK akhir 3,85, menjadi bukti ketekunan dan kerja kerasnya. Saat diwawancarai, Maya mengaku tidak menyangka akan terpilih sebagai wisudawan terbaik.

“Jujur, waktu terpilih menjadi wisudawan terbaik, saya kaget dan deg-degan. Sempat merasa tidak pantas karena saya yakin banyak teman-teman yang kemampuannya jauh lebih baik daripada saya. Tapi, saya juga tidak bisa bohong kalau saya merasa sangat senang karena bisa membuat bangga keluarga, terutama ayah dan kakak saya, yang sudah banyak berkorban agar saya bisa berkuliah dan menjadi sarjana,” ungkapnya penuh haru.

Sumber: Istimewa

Selain sukses secara akademik, Maya juga memiliki pengalaman bekerja. Selama kuliah, ia mengelola sebuah usaha online melalui platform Shopee yang berjalan fleksibel. Hal ini membuat Maya memiliki pengalaman berharga dalam membagi waktu antara kuliah dan bekerja.

“Untuk mengatur waktu antara kuliah, bekerja, dan belajar sebenarnya tidak sulit. Kebetulan, kerjaan saya fleksibel, karena saya bekerja dari rumah. Saya bisa menyesuaikan waktu kerja dengan waktu luang yang ada, jadi tidak terlalu mengganggu waktu belajar dan kuliah,” jelasnya.

Baca juga: Yudisium Ke-32 FBHIS Umsida: 467 Mahasiswa Siap Hadapi Masa Depan Gemilang

Maya juga berbagi tips mengenai cara mengatur waktu dalam menjalani perkuliahan agar tetap bisa meraih prestasi. Meski belum pernah mengikuti lomba-lomba di kampus, ia memiliki prinsip mengenai cara yang efektif dalam membagi waktu.

“Menurut saya, untuk bisa menghasilkan prestasi kita harus pandai membagi waktu dengan tepat. Yang terpenting adalah mendengarkan materi yang diajarkan saat di kelas. Dengan begitu, saat belajar di rumah, kita tidak perlu terlalu lama,” kata Maya.

“Selain itu, setiap mahasiswa harus menemukan metode belajar yang paling sesuai dengan dirinya masing-masing,” tambahnya.

Dukungan Umsida selama masa studi
Sumber: Istimewa

Selama masa studi, Maya mendapatkan semangat dari lingkungan kampus yang mendukung. Ia merasa sangat beruntung memiliki teman-teman yang peduli dengan pendidikan dan dosen-dosen inspiratif yang selalu membagikan ilmu tanpa henti.

“Teman-teman saya sangat membantu, saling mendukung, dan memberikan motivasi. Ada juga banyak seminar yang diadakan untuk membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan dan jaringan,” ungkapnya dengan antusias.

Lihat juga: Yudisium ke-31 FBHIS Umsida: Menghasilkan Generasi Muda yang Memiliki Kompetensi Unggul, Kreatif, Inovatif, dan Bereputasi Menghadapi Era Society 5.0

Maya mengakui, alasan awal dirinya memilih Umsida adalah jaraknya yang dekat dengan rumah. Namun, setelah menjalani perkuliahan, ia merasa bahwa Umsida adalah pilihan yang tepat.

“Alhamdulillah, berkuliah di Umsida adalah keputusan terbaik. Saya memiliki banyak teman yang saling support dan dosen yang membantu kami berkembang. Ada banyak pengalaman menyenangkan yang saya rasakan, bahkan sulit diungkapkan dengan kata-kata,” ujar lulusan terbaik itu.

Namun, Maya juga merasakan beberapa hal yang kurang menyenangkan selama perkuliahan. Menurutnya, ada sebagian orang yang masih memandang sebelah mata terhadap Umsida.

“Duka yang saya rasakan muncul ketika ada yang meremehkan kuliah di Umsida, padahal selama ini saya merasakan dosen-dosennya sangat profesional dan laboratoriumnya mendukung penuh lingkungan belajar yang kondusif,” ujarnya.

Terakhir, Maya memberikan saran untuk mahasiswa Umsida agar dapat menyelesaikan studi mereka dengan baik.

“Saran saya adalah memanfaatkan waktu sebaik mungkin, terutama saat dosen menjelaskan materi di kelas. Dengan begitu, kita tidak perlu belajar terlalu keras di rumah. Temukan metode belajar yang efektif agar tidak membebani diri sendiri. Lingkungan pertemanan yang saling mendukung juga sangat penting. Yang paling penting, hadapi semua rintangan dengan tenang, karena rasa takut dalam menghadapi proses itu wajar. Jangan lupa meminta dukungan dari orang-orang terdekat, dan apapun hasilnya, yang penting kita sudah berusaha,” pungkasnya.

Dengan pengalaman akademik dan perjalanan masa studi yang inspiratif, Maya Sara Salsabillah layak menjadi contoh nyata bagi mahasiswa Umsida yang tengah berjuang meraih kesuksesan dalam studi.

Penulis: Indah Nurul Ainiyah

Berita Terkini

Membuka Pintu Investasi: Seminar Pasar Modal FBHIS Umsida Beri Bekal Jadi Investor Sukses
August 12, 2025By
Peran Media Pers dalam Pengawasan Peradilan: Edukasi Publik oleh Dosen Hukum Umsida
August 11, 2025By
Cinequest Jadi Buah Kerja Sama Internasional Perdana FBHIS Umsida dan FKP USIM
August 8, 2025By
Dr Sumartik Tegaskan Pentingnya Knowledge Sharing dalam Membangun Kampus Berdampak
July 25, 2025By
Selamat Berlayar Rekanku: Pesan Mahasiswa Warnai Yudisium ke 33 Fbhis Umsida
July 24, 2025By
Dari Nilai Tertinggi hingga Aktivis Kampus, Mahasiswa Terbaik Warnai Yudisium Fbhis Umsida
July 23, 2025By
Capaian Emas: Yudisium ke 33 Fbhis Umsida Luluskan 435 Mahasiswa dengan 71 Persen Tuntas Tepat Waktu
July 22, 2025By
Praktisi Kementerian Desa Buka Wawasan Calon Yudisium FBHIS Umsida soal Strategi Lolos Dunia Kerja
July 20, 2025By

Prestasi

Anindyatami, Mahasiswi Hukum Umsida Raih Emas Cabor Taekwondo di Porprov IX Jatim
July 16, 2025By
Lawan Cedera dan Tekanan Puteri Agustin Sabet Juara 1 Taekwondo Porprov Jatim
July 11, 2025By
Aprilia Ayu, Mahasiswa Ikom Umsida Raih Prestasi di AEF 2025 Malaysia
March 7, 2025By
Prestasi Gemilang! Mahasiswi Ikom Umsida Juara di Kejuaraan Taekwondo Nasional
March 5, 2025By
Hafit Wahyu, Dari Lapangan Futsal Hingga Podium Wisudawan Terbaik Umsida
November 7, 2024By
Kuliah Sambil Usaha, Fikri Buktikan Prestasi Akademik dan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan
November 6, 2024By
Dari PON Hingga Internasional: Perjalanan Suryaningtyas, Atlet Pencak Silat dengan Segudang Prestasi
November 5, 2024By
Dari Ruang Kuliah ke Pentas Nasional: Perjalanan Zhafira Ramadhani
November 4, 2024By