Fbhis.umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melalui Program Studi Ilmu Komunikasi (Ikom) meluncurkan maskot terbaru mereka, “Si Kombi,” pada tahun 2024.
Maskot ini bukan hanya sekadar elemen visual biasa, melainkan dirancang sebagai representasi identitas program studi sekaligus strategi branding yang inovatif. “Si Kombi” menjadi sarana untuk memperkuat hubungan emosional dengan audiens dan meningkatkan daya tarik Prodi Ikom di mata masyarakat.
Konsep desain “Si Kombi” terinspirasi dari gabungan karakter manusia dan kupu-kupu. Filosofi kupu-kupu melambangkan metamorfosis dan perubahan ke arah yang lebih baik, mencerminkan perjalanan mahasiswa dalam mencapai cita-cita mereka. Maskot ini mengenakan almamater yang menunjukkan identitas bangga sebagai bagian dari Umsida.
Selain itu, tambahan elemen headphone yang modern merepresentasikan semangat mahasiswa yang melek teknologi, sejalan dengan karakter Program Studi Ilmu Komunikasi yang selalu adaptif terhadap tren komunikasi masa kini.
Filosofi Maskot “Si Kombi” dan Elemen Visual
Keistimewaan “Si Kombi” tidak hanya terletak pada tampilannya, tetapi juga filosofi mendalam yang menjadi landasan pembuatannya. Nama “Si Kombi” diambil dari slogan khas Prodi Ikom Umsida, yakni “Ikom Mbois.” Filosofi ini mencerminkan identitas unik dan semangat kreatif mahasiswa ilmu komunikasi yang berjiwa muda dan energik.
Dari sisi visual, desain “Si Kombi” menggunakan warna-warna khas seperti biru, merah, hijau, dan kuning, yang merepresentasikan identitas warna logo program studi. Warna-warna ini tidak hanya memberikan kesan menarik secara visual, tetapi juga memperkuat identitas Prodi Ikom yang kreatif, berwarna, dan inklusif.
Sayap maskot berbentuk kupu-kupu dirancang untuk menyimbolkan semangat pertumbuhan, kreativitas, dan kebebasan. Sementara itu, headphone yang dikenakan “Si Kombi” menjadi simbol keterhubungan dengan teknologi modern, menunjukkan relevansi Prodi Ikom dengan perkembangan komunikasi yang serba digital.
Baca juga: Ikom Umsida Luncurkan Maskot “Si Kombi” Karya Mahasiswa Semester 8
Media Promosi yang Menarik
Sebagai elemen branding, maskot “Si Kombi” diintegrasikan ke dalam berbagai media promosi. Desainnya diterapkan pada baliho, banner outdoor, dan merchandise seperti tumbler, tas, pin, dan berbagai media lainnya. Hal ini menunjukkan betapa fleksibelnya maskot ini dalam mendukung strategi pemasaran Prodi Ikom.
Salah satu inovasi menarik adalah pembuatan sticker pack berbasis WhatsApp yang dapat digunakan dalam percakapan sehari-hari. Langkah ini tidak hanya memperluas jangkauan branding tetapi juga membangun kedekatan emosional dengan audiens, terutama generasi muda yang aktif di media sosial.
Selain itu, kampanye outdoor yang memanfaatkan billboard dan spanduk dengan visual maskot “Si Kombi” berhasil menarik perhatian masyarakat. Penempatan di lokasi-lokasi strategis seperti jalan utama dan pusat aktivitas masyarakat turut mendukung visibilitas Prodi Ikom sebagai salah satu program studi unggulan di Umsida.
Meningkatkan Daya Tarik Brand
Hadirnya “Si Kombi” sebagai maskot resmi Prodi Ikom Umsida memberikan dampak positif yang signifikan terhadap daya tarik brand. Maskot ini berfungsi sebagai wajah visual yang mampu menciptakan kesan pertama yang kuat di benak audiens. Dengan desain yang ramah, ceria, dan penuh warna, “Si Kombi” berhasil meningkatkan minat masyarakat, khususnya calon mahasiswa baru, untuk mengenal lebih jauh tentang Prodi Ikom.
Selain itu, maskot ini juga memperkuat brand equity Umsida secara keseluruhan. Dengan menciptakan hubungan emosional antara maskot dan audiens, Umsida mampu menunjukkan identitas yang kuat dan relevan. Nilai-nilai seperti kreativitas, inovasi, dan keterbukaan yang diusung melalui “Si Kombi” semakin mempertegas posisi Umsida sebagai institusi pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Inovasi dalam Branding Akademik
Langkah Umsida dalam memperkenalkan “Si Kombi” adalah bentuk inovasi dalam dunia branding akademik. Maskot ini menjadi bukti bahwa elemen visual yang dirancang dengan baik dapat memberikan dampak signifikan terhadap citra dan reputasi institusi.
Maskot ini tidak hanya berfungsi di lingkup lokal, tetapi juga berpotensi menjadi ikon yang dikenal secara nasional. Hal ini mencerminkan upaya Umsida dalam membangun identitas yang kuat melalui strategi visual yang kreatif dan relevan. Dengan pendekatan ini, Umsida mampu menunjukkan bahwa branding tidak hanya milik dunia korporasi, tetapi juga dapat diterapkan secara efektif dalam institusi pendidikan.
Sumber: Mascot Design as Brand Identity Communication Science Study Program UMSIDA
Penulis: Indah Nurul Ainiyah