PEMBELAJARAN INOVATIF UNTUK SISWA JAMAN NOW

Dalam pelaksanaan proses pembelajaran seorang guru dituntut untuk mencapai tujuan pembelajaran dan perlu adanya pembelajaran inovatif, oleh karena itu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) bekerjasama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bidang Ekonomi Kabupaten Pasuruan, meyelenggarakan seminar yang bertema “Sosialiasi Industri 4.0 dan Pelatihan Pembelajaran Inovatif” di SMA Negeri 1 Purwosari, Rabu (13/2/2019).
Sebelum acara seminar ini dimulai terlebih dahulu dikakukan penandatangan MoU antara FEB Umsida dengan MGMP Ekonomi Pasuruan, MoU tersebut sebagai bentuk kerjasama yang berkelanjutan, selain itu FEB UMSIDA juga sudah MoU dan mengadakan kegiatan dengan MGMP Bidang Ekonomi Jawa Timur. Seminar tersebut diikuti oleh 30 guru mata pelajaran Ekonomi tingkat SMA/MA/ sederajat yang tedaftar sabagai pimpinan dan anggota MGMP Bidang Ekonomi Pasuruan.
Dekan FEB Dr Sigit Hermawan mengatkan bahwa tujuan acara yang diselenggarakan adalah untuk merealisasikan program kerja yang sudah di buat, khususnya dalam bidangan pengabdian kepada masyarakat dan sekaligus mempromosikan Umsida di SMA N 1 Purwosari. “tujuannya adalah untuk melaksanakan program kerja feb, khususnya program pengabdian. Seminar dilaksanakan juga utk menarik minat siswa berkuliah di FEB Umsida”.
Hadir sebagai pembicara pertama Rizky Eka Febriansah SMb MSM dosen Umsida sekaligus ketua Tim Abdimas MGMP FEB Umsida dan pembicara kedua Ifta Zuroidah SE MM dosen Umsida dan guru SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (SMAMDA).
Rizky sapaan akrabnnya menyampaikan bahwa tantanngan di era revolusi industri 4.0 adalah perubahan pola pikir dan perilaku dalam bersaing mengembangkan kreatifitas. “Tantangan di era revolusi industri 4.0 berupa perubahan dari pola berpikir serta cara bertindak individu dalam mengembangkan inovasi kreatif,”. Dampak Era industri 4.0 adalah “dapat menghilangkan sekitar 1 sampai 1,5 juta pekerjaan dalam kurun waktu 10 tahun karena adanya peran pengganti manusia dengan mesin, ujarnya. Rizky menambahkan, 65% murid usia sekolah di dunia akan bekerja pada profesi yang belum pernah ada saat ini.
Rizky menambahkan “peluang pekerjaan di Era Industri 4.0 Antara lain: Apps Developer, Seach Engine Optimization (SEO) Expert, Social Media Specialist, Digital Forensic Specialist, Personal Shopper, Digital Content Photographer dan DIgital Content Writer, ujarnya.
Iftah selaku pembicara kedua membagikan tips dan trik pembelajaran inovatif di hadapan puluhan guru se-Pasuruan.
Salah satu tips yang diberikan adalah metode pembelajaran yang kuno, “metode yang dapat digunakan dalam menghadapi siswa milenial yang tidak suka membaca adalah dengan metode jigsaw walau terkesan kuno tetapi ini tidak digunakan keseluruhan”.
Iftah menambahkan, cara yang dilakukan dalam metode jingsaw ini adalah : siswa dalam kelas dibagi menjadi kelompok – kelompok, kemudian guru memberikan materi pada setiap kelompok dengan topik yang berbeda, selanjutnya tiap kelompok mempresentasikan materi yang sudah pelajari ke kelompok lainnnya sampai kelompok tersebut mempresentasikan materi di kelompoknya sendiri selajutnya ke guru. Dengan penerapan metode tersebut siswa yang awlanya malas membaca menjadi siswa yang rajin membaca dan materi pembelajaran dapat terdampaikan secara tuntas.
Winardi SPd selaku Ketua MGMP mengatakan, acara yang diselenggrakan FEB yang bekerjasama dengan MGPM Pasuruan ini adalah sebagai wadah menjalin silaturahmi antar guru mgmp. Harapannya adalah ada tindak lanjut kedepan mengenai MoU yang telah dilakukan. Kehadiran FEB membawa manfaat besar untuk MGMP. (Yan)

Berita Terkini

Australia Terapkan Kebijakan Right to Disconnect, Perlindungan Baru bagi Karyawan
September 10, 2025By
Reshuffle Kabinet Prabowo Dinilai Strategis Jawab Dinamika Politik dan Ekonomi
September 9, 2025By
Desain Antarmuka CEISA 4.0 Menjadi Penentu Kepuasan Pengguna
August 15, 2025By
Membuka Pintu Investasi: Seminar Pasar Modal FBHIS Umsida Beri Bekal Jadi Investor Sukses
August 12, 2025By
Peran Media Pers dalam Pengawasan Peradilan: Edukasi Publik oleh Dosen Hukum Umsida
August 11, 2025By
Cinequest Jadi Buah Kerja Sama Internasional Perdana FBHIS Umsida dan FKP USIM
August 8, 2025By
Dr Sumartik Tegaskan Pentingnya Knowledge Sharing dalam Membangun Kampus Berdampak
July 25, 2025By
Selamat Berlayar Rekanku: Pesan Mahasiswa Warnai Yudisium ke 33 Fbhis Umsida
July 24, 2025By

Prestasi

Bangun Mental Tangguh: Mahasiswa Umsida Raih Juara Pencak Silat
September 8, 2025By
Vivi Nabilah, Raih Juara 1 Pencak Silat: Semangatnya Membawa Kemenangan
September 7, 2025By
Mahasiswa Akuntansi Sabet Juara 1 Taekwondo Kyorugi U-68
September 6, 2025By
Mahasiswa AP Umsida Raih Juara 2 Pencak Silat di Ajang Kanjuruhan Fighter Competition
September 5, 2025By
Mahasiswa Ikom Persembahkan Medali Emas Taekwondo untuk Umsida
September 4, 2025By
Windy Wulandari Sabet Juara 1 Kejuaraan Pencak Silat, Tampil Sebagai Pesilat Terbaik
September 3, 2025By
Banggakan Umsida, Mahasiswa Hukum Sabet Juara 1 Taekwondo Indonesia Expo Battle Piala DPR RI
September 2, 2025By
Mahasiswa Akuntansi Raih Juara 2 Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 1, 2025By