Fbhis.umsida.ac.id – Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melalui Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (DIBEI) menggelar Seminar Pasar Modal pada Selasa, (12/08/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “How To Become the Next Successful Investor” dan menghadirkan dua narasumber berpengalaman di bidang pasar modal.
Acara dibuka oleh Wakil Dekan FBHIS, Wiwit Hariyanto SE, MSI. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan harapan besar agar seminar ini menjadi momentum kebangkitan kembali Galeri Investasi yang telah berdiri sejak 2015.
“Dulu Galeri Investasi ini sempat bagus dan naik kelas. Namun, sekarang terasa biasa-biasa saja. Dengan adanya acara ini, kami berharap prestasi galeri dapat diangkat kembali, sekaligus memotivasi mahasiswa untuk menambah pengetahuan mengenai investasi di pasar modal,” ujarnya.
Kegiatan ini diketuai oleh Endra Wahyu N SAk MAk CRM CIQnR CBSM, dengan moderator Dr Noor Fatimah Mediawati SH MH dosen Prodi Hukum Umsida.
Baca juga: Dr Sumartik Tegaskan Pentingnya Knowledge Sharing dalam Membangun Kampus Berdampak
Pasar Modal Indonesia dan Tren Investasi Generasi Muda
Materi pertama disampaikan oleh Rahmat Fajar Persada, Deputi Wilayah Jawa Timur PT Bursa Efek Indonesia.
Ia memaparkan gambaran umum pasar modal Indonesia yang kini menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di ASEAN, dengan kontribusi 40% populasi dan 37% GDP kawasan.
“Indonesia memiliki iklim investasi yang kondusif dan peringkat kredit stabil dari Fitch, S&P, dan Moody’s. Ini modal besar bagi kita untuk terus berkembang di sektor pasar modal,” ungkapnya.
Rahmat juga menjelaskan pentingnya alokasi keuangan yang sehat, yaitu 50% untuk kebutuhan, 20% untuk tabungan dan investasi, 20% untuk keinginan, serta 10% untuk sosial.
Ia menekankan bahwa investasi dapat dilakukan melalui berbagai instrumen seperti saham, obligasi, dan reksa dana, yang masing-masing memiliki profil risiko dan potensi keuntungan berbeda.
Menurutnya, tren saat ini menunjukkan peningkatan jumlah investor muda dengan latar belakang pendidikan tinggi.
“Generasi muda kini menjadi motor penggerak pasar modal. Edukasi keuangan yang baik akan membuat mereka lebih siap menghadapi tantangan dan peluang,” tambahnya.
Lihat juga: Audit Internal di Persimpangan Jalan Antara Pencegah Korupsi atau Pelengkap Administrasi
Strategi dan Analisis Investasi Saham
Narasumber kedua, Samsuri SE, Branch Manager PT Raliance Sekuritas Indonesia Tbk, membawakan materi tentang strategi investasi saham berbasis analisis fundamental dan teknikal.
Ia memulai dengan panduan pembukaan akun online di platform Relitrade, dilanjutkan dengan pembahasan strategi investasi yang efektif.
“Dalam berinvestasi, penting memahami time horizon, aspek fundamental, likuiditas, karakter investor, serta sentimen pasar. Hindari unsur spekulasi berlebihan dengan riset yang matang dan diversifikasi portofolio,” jelasnya.
Samsuri menguraikan berbagai strategi, mulai dari pembelian di pasar perdana untuk dijual di pasar sekunder, strategi beli dan simpan, rotasi saham, fokus pada industri tertentu, hingga investasi reksa dana.
Ia juga membahas corporate action seperti window dressing dan menekankan kesalahan yang harus dihindari investor, misalnya terlalu toleran terhadap kerugian kecil, membeli tanpa alasan jelas, terlalu terikat pada satu saham, dan overtrading.
Membangun Disiplin dan Pemahaman Jangka Panjang
Kedua narasumber sepakat bahwa kesuksesan investasi tidak hanya bergantung pada pengetahuan teknis, tetapi juga pada kedisiplinan dan konsistensi.
Rahmat menekankan pentingnya memantau perkembangan pasar secara berkala. “Pasar modal adalah permainan jangka panjang. Investor harus konsisten dan mau belajar dari setiap perubahan pasar,” ujarnya.
Sementara itu, Samsuri menutup materinya dengan pesan motivasi. “Tujuan akhir dari investasi saham adalah gain atau profit optimal.
Untuk itu, pemahaman fundamental, kemampuan membaca teknikal, disiplin, dan manajemen risiko harus berjalan beriringan,” katanya.
Melalui seminar ini, FBHIS Umsida berharap mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teknis, tetapi juga termotivasi untuk berpartisipasi aktif di pasar modal dengan strategi yang matang.
“Semoga kegiatan ini menjadi awal dari kebangkitan Galeri Investasi Umsida dan lahirnya investor muda yang sukses,” pungkas Wiwit.
Seminar ini menjadi bukti nyata bahwa Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS) Umsida terus berkomitmen dalam memberikan edukasi keuangan yang relevan dan bermanfaat bagi mahasiswa.
Diharapkan melalui acara seperti ini, mahasiswa dapat semakin percaya diri dan siap menghadapi tantangan dunia investasi yang semakin berkembang, serta turut berkontribusi dalam kemajuan pasar modal Indonesia.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah