Fbhis.umsida.ac.id – Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan mutu pendidikan sekolah di bawah naungan Muhammadiyah.
Melalui Program Studi Ilmu Komunikasi (Ikom), Umsida menginisiasi pelatihan pengelolaan media sosial sebagai bagian dari program unggulan Riset Muhammadiyah (Risetmu).
Program ini didesain untuk mendorong penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan pendekatan interdisipliner, yang melibatkan berbagai rumpun ilmu.
Pelatihan Media Sosial untuk Sekolah Muhammadiyah
Bekerja sama dengan Dikdasmen (Pendidikan Dasar dan Menengah) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo, dosen-dosen Ikom Umsida memberikan pelatihan kepada perwakilan dari 39 sekolah Muhammadiyah di Sidoarjo.
Pelatihan ini menjadi bagian dari riset berjudul “Pendampingan Implementasi Teknologi AI dalam Mengelola Media Sosial Sekolah Muhammadiyah di Sidoarjo”, yang diketuai oleh Istiqomah MMedKom.
“Pelatihan ini kami harap dapat diikuti oleh satu delegasi dari masing-masing sekolah, terutama mereka yang bertanggung jawab mengelola media sosial. Hal ini akan memudahkan proses pelatihan dan implementasi ke depannya,” ujar Istiqomah saat sosialisasi pendampingan mutu yang digelar pada Selasa, (21/01/2025) di Aula Pimpinan Daerah Muhammadiyah.
Dalam pelatihan tersebut, para peserta diperkenalkan pada konsep dasar dan strategi pengelolaan media sosial berbasis teknologi AI.
Hal ini bertujuan agar setiap sekolah mampu memaksimalkan potensi media sosial sebagai alat komunikasi, promosi, dan branding.
Lihat juga: Ikom Umsida Turut Bergabung dalam International Conference dan Cultural Exchange di Thailand
AI untuk Peningkatan Kinerja Media Sosial
Nur Maghfirah Aesthetika, MMedKom, Kaprodi Ikom Umsida yang juga tergabung dalam riset ini, menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk menjawab tantangan pengelolaan media sosial di sekolah Muhammadiyah.
“Sebagai akademisi di bidang komunikasi dan media, kami berfokus pada media sosial sebagai alat utama dalam publikasi. Pelatihan ini berbasis pemanfaatan teknologi AI untuk meningkatkan kinerja media sosial masing-masing sekolah,” ungkap Nur Maghfirah.
Ia menambahkan bahwa pendidikan Muhammadiyah dari jenjang SD hingga perguruan tinggi sudah dikenal dengan mutu yang baik. Namun, tantangan utama adalah bagaimana mutu tersebut dapat selaras dengan publikasi dan promosi di media sosial.
“Pendidikan yang berkualitas harus diimbangi dengan strategi komunikasi digital yang efektif, dan itulah yang kami upayakan melalui pelatihan ini,” tambahnya.
Melalui pendekatan Project-Based Learning (PBL), mahasiswa Ikom Umsida sebelumnya telah melakukan pendampingan di beberapa sekolah Muhammadiyah.
Dari proyek tersebut, ditemukan beberapa kendala yang sering muncul, seperti kurangnya sumber daya manusia yang kompeten dalam mengelola media sosial dan kesulitan dalam menentukan isi konten yang akan dipublikasikan.
“Kalau kebingungan mengisi konten, sekarang sudah ada teknologi AI yang dapat dimanfaatkan untuk membantu pengelolaan media sosial,” terang Nur Maghfirah.
Meningkatkan Publikasi dan Branding
Hasil survei dari admisi Umsida menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa baru mengetahui keberadaan kampus ini melalui media sosial.
Hal ini membuktikan bahwa pengelolaan media sosial yang efektif memiliki dampak besar terhadap branding dan daya tarik sebuah institusi pendidikan.
Dengan pelatihan ini, dosen Ikom Umsida berharap seluruh tenaga pendidik di Sidoarjo dapat memanfaatkan teknologi AI untuk menciptakan konten kreatif, menarik, dan relevan dengan audiens mereka.
“Kami sudah melakukan ini di beberapa sekolah, dan hasilnya sangat positif. Dengan pelatihan ini, kami ingin memperluas dampaknya ke lebih banyak sekolah,” ujar Istiqomah.
Selain itu, pelatihan ini dirancang untuk memberikan solusi jangka panjang bagi sekolah dalam menghadapi tantangan era digital.
Dengan kemampuan mengelola media sosial secara profesional, setiap sekolah diharapkan dapat meningkatkan visibilitas dan daya saing mereka, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Dampak Positif bagi Muhammadiyah dan Masyarakat
Melalui program ini, Umsida tidak hanya membantu meningkatkan mutu sekolah Muhammadiyah, tetapi juga memperkuat kontribusi Muhammadiyah dalam dunia pendidikan di era digital.
Program ini sejalan dengan misi Muhammadiyah untuk memberikan pendidikan berkualitas sekaligus menjangkau masyarakat melalui inovasi teknologi.
“Pendidikan yang bermutu adalah fondasi bagi masa depan yang lebih baik. Namun, di era digital, kemampuan untuk mempublikasikan mutu tersebut sama pentingnya. Pelatihan ini menjadi langkah nyata untuk memastikan bahwa sekolah-sekolah Muhammadiyah mampu bersaing di dunia digital,” tutup Nur Maghfirah.
Dengan inisiatif ini, Umsida membuktikan bahwa riset dan pengabdian masyarakat dapat berjalan selaras untuk menciptakan dampak positif yang nyata.
Program pelatihan ini diharapkan menjadi model yang dapat diterapkan di berbagai daerah lain, memperkuat peran Muhammadiyah sebagai pelopor pendidikan yang adaptif dan inovatif.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah