Fbhis.umsida.ac.id – Mencatat prestasi gemilang sebagai salah satu finalis dalam ajang Indonesia Research and Innovation Fair (IRIFair) 2024. Muhammad Asrul Maulana SH, alumni Program Studi Hukum Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) turut bergabung dalam kompetisi tersebut.
Kompetisi ilmiah ini akan berlangsung bersamaan dengan Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo) pada 7-11 Agustus 2024 di Gedung Innovation Convention Center (ICC), Cibinong, Jawa Barat.
Keberhasilan Asrul dalam ajang bergengsi ini semakin memperkuat reputasi mahasiswa Umsida dalam dunia riset dan inovasi di tingkat nasional.
Ajang Kompetisi IRIFair 2024
IRIFair 2024 merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Manajemen Talenta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Ajang ini terbagi menjadi tiga kategori utama, yaitu Scholar Research Competition (SRC), Research Poster Competition (RPC), dan 3-Minute Research Pitch Competition (3MR).
Kompetisi ini menjadi wadah bagi para peneliti muda dari berbagai negara untuk memamerkan hasil riset mereka dan berkompetisi secara akademis. Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, dalam sambutannya menjelaskan bahwa IRIFair adalah wujud nyata komitmen BRIN dalam mengidentifikasi dan membina talenta riset dan inovasi di Indonesia secara komprehensif, berkelanjutan, dan inovatif.
Muhammad Asrul Maulana menuturkan bahwa riset yang diikutsertakannya dalam ajang ini merupakan pengembangan dari tugas akhirnya saat menempuh Program BKP ISS MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) TAU Umsida pada tahun 2022.
“Riset ini awalnya adalah tugas akhir saya di jenjang S1, namun saya kembangkan lebih lanjut dengan bimbingan para dosen untuk dapat berkompetisi di IRIFair,” ujar Asrul.
Judul riset yang dibawanya adalah “Tanah Virtual: Menguraikan Transaksi Properti Berbasis Blockchain dan Implikasi Hukumnya,” yang juga telah diterbitkan dalam Jurnal Wawasan Yuridika Sinta 2.
Riset ini berhasil mencuri perhatian juri dengan pendekatan inovatifnya terhadap masalah hukum dalam transaksi tanah virtual berbasis blockchain, sebuah topik yang masih jarang dibahas di Indonesia.
Baca juga: Studi Ekskursi Internasional: 24 Mahasiswa FBHIS Perdalaman tentang Keberlanjutan Ekonomi dan Bisnis
Di kategori Ilmu Sosial dan Humaniora, Asrul mengakui bahwa pencapaiannya tidak lepas dari dukungan penuh Program BKP ISS Umsida serta bimbingan dosen.
“Terima kasih kepada Umsida, khususnya kepada dosen pembimbing saya, pak Multazam yang selalu memberikan arahan dan dukungan selama proses penelitian ini,” ucapnya.
Fasilitas penelitian yang disediakan oleh Umsida, papar Asrul, sangat membantu dalam mengembangkan riset tersebut hingga tahap kompetisi nasional.
Acara puncak IRIFair dan InaRI Expo tahun ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Direktur Manajemen Talenta BRIN, Arthur Ario Lelono. Dalam sambutannya, Arthur menjelaskan bahwa ajang ini sangat kompetitif, dengan diikuti oleh lebih dari 1.700 peserta dari berbagai negara, seperti Jepang dan Tiongkok.
Dari jumlah tersebut, hanya 60 peserta yang berhasil lolos menjadi finalis. “SRC 2024 adalah kesempatan luar biasa bagi mahasiswa dari seluruh dunia untuk memamerkan hasil penelitian mereka dalam format jurnal dan mendapatkan pengakuan internasional,” jelas Arthur.
Lebih lanjut, Arthur menambahkan bahwa peserta yang berhasil menyelesaikan kompetisi hingga tahap akhir akan mendapatkan berbagai penghargaan, termasuk Degree by Research (DBR) dan Dana Hibah Riset.
“Program DBR ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan berbasis riset di jenjang S2 dan S3. Program ini merupakan kerja sama antara BRIN dan beberapa universitas terkemuka di Indonesia maupun luar negeri,” terang Arthur.
Muhammad Asrul Maulana menjadi salah satu penerima Beasiswa Degree by Research (DBR) dari BRIN. Dengan beasiswa ini, Asrul berkesempatan melanjutkan studi S2 di Fakultas Hukum Universitas Airlangga sekaligus mengikuti program double degree di universitas mitra BRIN, seperti Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada.
“Ini adalah pencapaian besar yang saya syukuri, Saya berharap mahasiswa Prodi Hukum Umsida lainnya dapat terus aktif berkontribusi dalam riset dan memanfaatkan kesempatan untuk berpartisipasi di ajang IRIFair BRIN di masa mendatang,” tutup Asrul penuh harap.
Prestasi Asrul ini menunjukkan bahwa dengan komitmen dan kerja keras, mahasiswa Umsida mampu bersaing di kancah nasional dan bahkan internasional.
Riset dan inovasi menjadi salah satu pilar penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan di era digital saat ini, dan kesuksesan Asrul di ajang IRIFair 2024 menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi.
Sumber: Hukum.umsida.ac.id
Editor: Indah N.Ainiyah