Mahasiswa Prodi AP dan Ikom UMSIDA Explore Budaya dan Sejarah Thailand

fbhis.umsida.ac.id – Program Studi Administrasi Publik (AP) dan Ilmu Komunikasi (Ikom) dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) kembali melakukan kegiatan eksplorasi budaya internasional dengan mengunjungi Thailand. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai budaya dan sejarah negara tetangga. Rabu (10/07/24).

Kegiatan pertama dimulai dengan kunjungan ke Grand Royal Palace, salah satu destinasi paling iconic di Bangkok.

Nes, selaku mahasiswa Burapha University Thailand ungkap mengenai hal tersebut,
“Wat Phra Kaew atau Wat Phra Sri Rattana Satsadaram merupakan kuil kerajaan yang penting dalam berbagai upacara kerajaan. Dibangun bersamaan dengan berdirinya Rattanakosin pada tahun 1782, pada masa pemerintahan Raja Rama I,” ungkapnya.

Selanjutnya, mengunjungi National Museum Phra Nakhon, yang juga dikenal sebagai National Museum of Bangkok.

Lebih lanjut, nes menyatakan
“Museum ini didirikan pada tahun 1859 dan merupakan salah satu museum tertua di Thailand,” ungkap nes.

Tama, salah satu mahasiswa Ikom UMSIDA, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap kegiatan ini.
“Hari ini sangat menyenangkan. Diawali dengan pagi hari setelah sarapan di hotel pukul 8, kita menuju ke Bangkok. Pertama, kita diajak jalan-jalan ke Grand Palace. Grand Palace adalah kediaman raja Thailand. Kesan saya sangat mengagumkan bisa mengeksplorasi kediaman raja. Banyak bangunan bergaya Thailand membuat saya tahu keragaman budaya Thailand. Selanjutnya, kami diajak ke Museum Nasional Thailand. Di museum ini, banyak terdapat peninggalan negara Siam atau yang dikenal sekarang dengan negara Thailand. Di sana, saya mendapat pelajaran tentang sejarah Thailand di masa lalu,” ujar Tama.

Nur Maghfirah Estetika S Sos M Med Kom, Kaprodi Prodi Ikom tak kalah detail ungkap mengenai hal tersebut.
“Yang pasti tadi intinya belajar tentang sejarah Thailand. Jadi kita ke temple yang paling besar cerita” raja terdahulu sampai sekarang, termasuk filosofi bangunan yang ada disitu. Jadi, ternyata Thailand itu segala sesuatu bentuk temple dan peralatannya itu mempunyai makna sendiri,” ujarnya.

Lebih lanjut, Fira ungkap
“Selain itu, di museum banyak sejarah mengenai budhism. Ada budhism chinese dan lain sebagainya. Tentang kepercayaan yang bersifat religi,” ungkapnya.

Dengan kegiatan semacam ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih menghargai keberagaman budaya serta memahami pentingnya kerjasama internasional dalam pembangunan yang berkelanjutan.

Berita Terkini

Desain Antarmuka CEISA 4.0 Menjadi Penentu Kepuasan Pengguna
August 15, 2025By
Membuka Pintu Investasi: Seminar Pasar Modal FBHIS Umsida Beri Bekal Jadi Investor Sukses
August 12, 2025By
Peran Media Pers dalam Pengawasan Peradilan: Edukasi Publik oleh Dosen Hukum Umsida
August 11, 2025By
Cinequest Jadi Buah Kerja Sama Internasional Perdana FBHIS Umsida dan FKP USIM
August 8, 2025By
Dr Sumartik Tegaskan Pentingnya Knowledge Sharing dalam Membangun Kampus Berdampak
July 25, 2025By
Selamat Berlayar Rekanku: Pesan Mahasiswa Warnai Yudisium ke 33 Fbhis Umsida
July 24, 2025By
Dari Nilai Tertinggi hingga Aktivis Kampus, Mahasiswa Terbaik Warnai Yudisium Fbhis Umsida
July 23, 2025By
Capaian Emas: Yudisium ke 33 Fbhis Umsida Luluskan 435 Mahasiswa dengan 71 Persen Tuntas Tepat Waktu
July 22, 2025By

Prestasi

Anindyatami, Mahasiswi Hukum Umsida Raih Emas Cabor Taekwondo di Porprov IX Jatim
July 16, 2025By
Lawan Cedera dan Tekanan Puteri Agustin Sabet Juara 1 Taekwondo Porprov Jatim
July 11, 2025By
Aprilia Ayu, Mahasiswa Ikom Umsida Raih Prestasi di AEF 2025 Malaysia
March 7, 2025By
Prestasi Gemilang! Mahasiswi Ikom Umsida Juara di Kejuaraan Taekwondo Nasional
March 5, 2025By
Hafit Wahyu, Dari Lapangan Futsal Hingga Podium Wisudawan Terbaik Umsida
November 7, 2024By
Kuliah Sambil Usaha, Fikri Buktikan Prestasi Akademik dan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan
November 6, 2024By
Dari PON Hingga Internasional: Perjalanan Suryaningtyas, Atlet Pencak Silat dengan Segudang Prestasi
November 5, 2024By
Dari Ruang Kuliah ke Pentas Nasional: Perjalanan Zhafira Ramadhani
November 4, 2024By