fbhis.umsida.ac.id- Hary Putra Wibowo mahasiswa Program Studi (Prodi) Administrasi Publik, Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), sukses meraih gelar sarjana dengan predikat Lulusan Terbaik dengan IPK 3,92 pada acara Ceremony Yudisium XXXVII Sarjana dan Pascasarjana, bertempat di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Selasa (24/5).
Pria yang akrab disapa Hary ini, menjadi lulusan terbaik Fakultas karena menyelesaikan studinya dengan menulis skripsi yang berjudul Kualitas Pelayanan Administrasi Pemerintah Desa Banjarbendo Kecamatan Sidoarjo. “Saya ingin memberikan kontribusi dalam membangun kualitas pelayanan yang ada di desanya sendiri,” ujarnya.
Hary sendiri memiliki strategi dalam belajar maupun mengerjakan tugas selama perkuliahan. Seperti mahasiswa pada umumnya dengan sering-sering melakukan diskusi untuk mencari realitas lapangan dari teori-teori yang didapatkan di kelas serta mencatat ulang materi maupun impiannya dalam perkuliahan. Pria ini yang aktif pernah menjadi Ketua Himpunan Mahasiswaini dan ia pun selalu bersemangat karena ingin orang tua nya bangga dengan melihat anaknya yang telah menempuh pendidikan yang tinggi.
Tidak hanya itu, ungkapkan rasa syukur terlontar ketika ditanya jurnalis FBHIS. “Senang rasanya bisa menyelesaikan perkuliahan dengan waktu 3,5 tahun dan IPK terbaik se-prodi bahkan se-FBHIS. Semoga ilmu yang saya dapatkan di Umsida kelak bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan umat, agama dan bangsa,” tuturnya.
Terlepas dari kelulusan yang telah dicapai oleh Hary, ia pun berharap semoga prodi AP, FBHIS dan Umsida semakin menjadi yang terdepan dari Universitas lain diluar sana. Dan untuk teman-teman yang belum lulus jangan berkecil hati, tetap semangat terapkan disiplin belajar dan jangan lupa berdoa. Insyaallah akan cepat menyusul kelulusan. Dan untuk yang sudah lulus, ini bukan akhir yaa gaes perkulihan kemarin itu ibarat kita mengumpulkan amunisi dan sekarang saatnya kita berkompetisi dengan dunia luar dan dunia pekerjaan.
Ditulis : Dea Marista
Edit : Muhammad Asrul Maulana