fbhis.umsida.ac.id – Febrian Dwi Firmansyah, mahasiswa Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial (FBHIS), Prodi Hukum, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berhasil meraih 3 kejuaraan cabang olahraga (cabor) Wushu sekaligus, dalam ajang Kejurprov Cabor Wushu 2022 di Surabaya, yang di selenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, Minggu (28/8).
Kejurprov tersebut dilaksanakan di Gedung Olahraga (Gor) Pancasila Surabaya, dengan atlet dari berbagai macam daerah kabupaten/kota se-Jawa Timur. “Seperti mewakili instansi sekolah sehingga peserta atlet dengan jumlah 250 atlet dari seluruh Jawa Timur saling bersaing merebutkan medali,” Ujar Febrian.
Mahasiswa semester 5 itu juga menjelaskan kelas yang dipertandingkan sangat beragam, untuk cabor Wushu sendiri ada Taulo berjumlah 25 Kategori dengan berbagai macam kelas junior hingga senior, serta untuk Wushu berjenis Sanda berjumlah 15 Kelas berdasarkan berat badan junior hingga senior.
Adapun teknis lomba Wushu taulo dengan banyak sekali kategori para peserta bergantian tampil satu persatu dengan bermain jurus Wushu, kemudian dinilai keindahan jurus serta kekuatan tenaga oleh para juri. “Terdapat 6 juri untuk melakukan penilaian, kemudian nilai diakumulasikan, untuk menjadi juara kejurprov, dan menjadi syarat untuk melaju ke tingkat porprov tahun 2023 serta kejurnas,” sambungnya.
Tidak hanya itu, persaingan antara atlet sangat ketat sangat kompetitif dengan menjunjung tinggi nilai sportifitas sehingga acara ini berjalan dengan seru dan lancar. “Saya sangat bersyukur dan bangga berhasil meraih 3 kejuaraan sekaligus yaitu Wushu Taulo Kategori Xing Yi Quan Senior Putra juara 2, Wushu Taulo Kategori Kungfu Tradisional Senjata Kembar Juara 1, dan Wushu Taulo Kategori Kungfu Tradisional Senjata Panjang juara 2,” papar Febrian.
Selain itu, ia mengungkapkan tips latihan hingga yakin menjadi juara seperti banyak berlatih, tidak bermalas-malasan menjadi atlet ,memiliki target juara, serta siap membawa nama baik instansi Umsida dan sebagai kebanggan Kabupaten Sidoarjo.
Terakhir, ia berharap kedepannya semakin baik, terus berlatih, dan percaya diri untuk meraih gelar juara ditingkat yang lebih tinggi. “Semoga Umsida selalu support atlet yang ada di kampus, meskipun cabor wushu belum ada di Umsida atau diluar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tidak menutup semangat untuk berprestasi,” pungkasnya.
Ditulis : Muhammad Asrul Maulana