fbhis.umsida.ac.id – Detak Prapanca SE MM, kaprodi Manajemen Umsida siang itu memimpin 220 mahasiswanya ke SMESCO INDONESIA. Lembaga resmi di bawah Kementerian Koperasi dan UKM yang berdiri sejak 2007 ini berfokus untuk mengembangkan, mempromosikan, dan menggerakkan potensi-potensi ekonomi dari koperasi yang ada di seluruh lndonesia, dari Sabang sampai Meraoke. Rabu (8//2/2023).
“Kami jauh-jauh dari Sidoarjo ke Jakarta bukan hanya hilling tetapi kami ke SMESCO untuk menggali pengetauan tentang strategi pengembangan UMKM, salah satu lembaga kosen pada UMKM”. Kata Detak Prapanca pada pembukaan acara sarasehan di SMESCO,” ujar Detak. Selain itu, para calon interpreneur muda yaitu para mahasiswa Manajemen Umsida ini harus mampu mempelajari dan mengembangkan UMKM untuk menciptakan pergerakan ekonomi yang baru.
Sementara itu Mirah Ayu Kabag Humas Smesco lndonesia menjelaskan “UMKM yang ada di seluruh lndonesia mempunyai potensi yang berkarakter, semuanya harus naik kelas, dengan segala cara kami dorong, kembangkan, dan promosikan. Karakter produk UMKM di lndonesia mempunyai nilai lebih dan akan membentuk kebanggan konsumen ketika menggunakannya.” tambahnya. dan juga salah satu bentuk peran SMESCO adalah sampai pada ditribusi yang murah ke seluruh lndonesia.
Sarasehan diakhiri dengan sambutan positif dari Abdul Mughni, S.E., M.M. tokoh penggerak UMKM Jawa Timur dengan memaparkan pelbagai produk Jawa Timur seperti batik tayeng surabaya, klepon pembaruan dari Sidoarjo. Abdul Mughni menutup dengan support bagi SMESCO dapat semakin menggerakkan UMKM dan Koperasi di lndonesia.
Sebelum pulang mahasiswa diajak untuk mengunjungi pameran-pameran contoh produk dari pelbagai tempat di lndonesia. Mahasiswa Manajemen Umsida pulang dengan berpikir dan merenung: “Apa produk khas Sidoarjo yang dapat dikembangkan dan menjadi produk UMKM yang akan digemari masyarakat luas, dan membuat Sidoarjo semakin kuat menjadi kota UMKM”. pungkasnya.
Ditulis: Joko Susilo
Edit : Muhammad Asrul Maulana