Fbhis.umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melalui dosen Ilmu Komunikasi menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (abdimas) dengan mengangkat tema “Pendampingan Implementasi Teknologi AI dalam Mengelola Media Sosial Sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Sidoarjo.”
Kegiatan yang berlangsung selama satu semester ini merupakan bagian dari hibah RisetMu Batch VIII tahun 2024-2025.
Dosen Ilmu Komunikasi Umsida Beri Pelatihan AI bagi Sekolah Muhammadiyah
Kegiatan ini dipimpin oleh Istiqomah MMedKom, selaku ketua tim pelaksana, dengan menghadirkan dua narasumber ahli dalam bidang media sosial, yaitu Nur Maghfirah Aesthetika MMedKom, dan Alfaro Mochammad Recoba MIKom.
Pelatihan ini bertujuan untuk membantu pengelola media sosial sekolah Muhammadiyah dalam memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan konten digital.
Baca juga: Strategi Digital Berbasis AI: Pengmas Dosen Ikom Umsida untuk Sekolah Muhammadiyah di Sidoarjo
Dukungan Dikdasmen PDM Sidoarjo
Kegiatan pendampingan ini diselenggarakan pada Rabu, 26 Januari 2025, dengan dihadiri perwakilan dari Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (Dikdasmen PDM) Sidoarjo, Wisynu Sidharta, SSos.
Dalam sambutannya, Wisynu menyampaikan apresiasi terhadap program yang diusung oleh dosen Ilmu Komunikasi Umsida.
“Dikdasmen menjembatani pendampingan yang diusung oleh dosen Ilmu Komunikasi Umsida, mengingat sekarang telah memasuki zaman yang berkemajuan,” ujar Wisynu.
Ia juga berharap agar penerapan AI dalam pengelolaan media sosial dapat memberikan manfaat yang nyata bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah di Sidoarjo. “Saya harap semoga pendampingan implementasi AI ini dapat dirasakan manfaatnya bersama-sama agar terbantu dalam meringankan pekerjaan,” lanjutnya.
Namun, ia juga mengingatkan agar pemanfaatan AI tetap dilakukan dengan bijak. “AI ini alat bantu, jangan sampai kita dominan dalam penggunaannya. Tetap pada porsinya, digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah,” pesan Wisynu.
Selain itu, Wisynu menekankan bahwa pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengelola media sosial dalam membedakan informasi yang kredibel dan tidak.
Dengan berkembangnya teknologi AI, tantangan dalam menyaring informasi yang akurat juga semakin besar. Oleh karena itu, keterampilan dalam mengelola media sosial secara bertanggung jawab menjadi hal yang sangat penting bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah.
Lihat juga: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan: Implementasi SDGs Nomor 8
Antusiasme Sekolah Muhammadiyah
Istiqomah MMedKom, dalam sambutannya menjelaskan bahwa awalnya pelatihan ini ditujukan untuk beberapa sekolah menengah saja. Namun, atas saran dari Dikdasmen PDM Sidoarjo, cakupan pelatihan diperluas untuk seluruh sekolah Muhammadiyah di Sidoarjo.
“Dengan senang hati kami bisa mengundang perwakilan pengelola media sosial sekolah Muhammadiyah di Sidoarjo untuk bergabung dalam pendampingan implementasi AI ini,” ujar Istiqomah.
Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan AI untuk membangun dan mempertahankan kualitas media sosial sekolah.
“Harapan saya semoga dengan adanya pendampingan implementasi AI ini dapat membantu sekolah dalam mengelola dan mempertahankan media sosial dengan baik,” tambahnya.
Selama pendampingan ini, peserta mendapatkan materi terkait strategi penggunaan AI dalam pembuatan konten, otomatisasi dalam manajemen media sosial, serta cara memanfaatkan AI untuk meningkatkan interaksi dengan audiens.
Selain itu, narasumber juga memberikan pelatihan praktik langsung menggunakan berbagai tools berbasis AI yang dapat membantu pengelola media sosial dalam membuat konten visual, menulis caption yang menarik, serta menganalisis performa media sosial secara lebih efektif.
Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, perwakilan Dikdasmen akan menyampaikan laporan kepada kepala sekolah masing-masing.
Laporan tersebut akan menjadi dasar evaluasi terkait dukungan lebih lanjut dalam pengelolaan media sosial sekolah-sekolah Muhammadiyah di Sidoarjo.
Jika ditemukan kebutuhan yang lebih spesifik, maka kemungkinan akan diadakan pelatihan lanjutan atau workshop yang lebih mendalam.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari peserta yang antusias dalam mempelajari penerapan AI dalam dunia digital.
Mereka menyampaikan bahwa penggunaan AI dapat memberikan banyak manfaat, terutama dalam menghemat waktu dan meningkatkan efektivitas dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Beberapa peserta juga berharap ada sesi lanjutan yang lebih spesifik untuk membahas topik-topik seperti penggunaan AI dalam pemasaran digital dan strategi engagement yang lebih optimal.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan sekolah-sekolah Muhammadiyah di Sidoarjo dapat semakin adaptif dalam menghadapi perkembangan teknologi digital, khususnya dalam pengelolaan media sosial secara efektif dan profesional.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Umsida dan Dikdasmen PDM Sidoarjo, menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih baik bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah
