Fbhis.umsida.ac.id – Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Himaksida) sukses menggelar webinar akuntansi bertema “Pengembangan Akuntansi di Era Blockchain” pada Jumat, (28/02/2025).
Acara ini diadakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh lebih dari 200 peserta dari berbagai program studi.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang teknologi blockchain dan bagaimana penerapannya dalam dunia akuntansi agar mahasiswa lebih siap menghadapi tantangan digitalisasi keuangan.
Baca juga: Dari UMKM Lokal ke Pasar Global: Mahasiswa Umsida Serap Ilmu Bisnis di C59
Blockchain dan Dampaknya dalam Akuntansi Modern
Webinar ini diprakarsai oleh divisi internal dan eksternal Himaksida dengan menghadirkan narasumber utama, Saiful Anwar MAcc CSRS CSP, seorang dosen FEB di UIN Salatiga yang memiliki keahlian di bidang akuntansi dan teknologi keuangan.
Acara diawali dengan sambutan dari ketua pelaksana, ketua Himaksida, serta Sekretaris Program Studi Akuntansi, Eny Maryanti SE MA.
Dalam sambutannya, Eny menekankan bahwa pemahaman tentang blockchain sangat relevan di era digital ini.
Ia menyoroti bahwa perkembangan teknologi ini akan berdampak besar pada profesi akuntan di masa depan, sehingga mahasiswa perlu memahami dan mengantisipasi perubahan tersebut.
Menurut Eny, transformasi dalam industri keuangan akibat perkembangan blockchain membawa perubahan signifikan bagi praktik akuntansi.
Oleh karena itu, mahasiswa harus aktif dalam memahami teknologi ini agar siap menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin berbasis data dan otomatisasi.
Memasuki sesi utama, Saiful Anwar membawakan materi berjudul “How Blockchain Will Shape The Future of Accounting”.
Ia menjelaskan bahwa blockchain adalah teknologi yang memungkinkan pencatatan transaksi secara desentralisasi dan transparan.
Dengan sistem ini, setiap transaksi dicatat dalam blok yang saling terhubung dan tidak dapat diubah, sehingga menciptakan keamanan data yang tinggi dan mencegah kecurangan.
Saiful menambahkan bahwa dalam konteks akuntansi, blockchain dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam audit serta pencatatan keuangan.
Teknologi ini juga mendukung penyusunan laporan keberlanjutan (sustainability report), yang semakin penting dalam pengambilan keputusan berbasis data di dunia bisnis.
Lihat juga: Pelatihan Desain Grafis: Meningkatkan Kreativitas dan Profesionalisme Anggota Himaksida
Keamanan Blockchain dan Masa Depan Akuntansi
Dalam sesi pemaparannya, Saiful Anwar juga menayangkan video edukatif mengenai konsep dasar blockchain, sistem keamanannya, serta manfaatnya di berbagai industri.
Ia menegaskan bahwa blockchain merupakan sistem yang sangat aman karena setiap transaksi harus diverifikasi oleh jaringan sebelum dapat ditambahkan ke dalam rantai blok.
Proses ini memastikan bahwa data tetap akurat dan tidak dapat dimanipulasi. Saiful juga mengingatkan mahasiswa untuk tidak khawatir bahwa teknologi akan menggantikan peran akuntan.
Sebaliknya, ia menekankan bahwa blockchain justru akan menjadi alat bantu yang memperkuat fungsi akuntansi dengan menyajikan data keuangan yang lebih akurat dan efisien.
Ilmu akuntansi tetap relevan, terutama dalam menganalisis dan menginterpretasikan data yang disediakan oleh teknologi ini. Saat ini, negara dengan pengguna blockchain terbesar adalah Amerika Serikat dan Tiongkok.
Blockchain telah mengubah tatanan bisnis global, dan sebagai alat keseimbangan bisnis, akuntansi harus terus beradaptasi untuk menyediakan informasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan investor.
Di akhir sesi, Saiful memberikan motivasi kepada para peserta dengan kutipan inspiratif: “Jangan mudah menyerah. Kita tidak akan pernah tahu usaha mana yang akan berhasil, sebagaimana kita tidak pernah tahu doa mana yang akan dikabulkan. Yang harus kita tahu, keduanya sama, perbanyaklah!”
Setelah sesi materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para peserta antusias mengajukan pertanyaan seputar implementasi blockchain, tidak hanya dalam akuntansi tetapi juga dalam berbagai bidang lain seperti logistik, kesehatan, dan pemerintahan. Webinar kemudian ditutup dengan penyerahan sertifikat secara simbolik dan sesi foto bersama.
Webinar ini merupakan bagian dari upaya Himaksida dalam meningkatkan kualitas mahasiswa, khususnya di Program Studi Akuntansi, agar lebih siap menghadapi dunia kerja yang terus berkembang.
Himaksida berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan edukatif yang bermanfaat, tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat umum.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami peran teknologi dalam bidang akuntansi dan siap beradaptasi dengan perkembangan industri keuangan berbasis digital.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah