Digitalisasi Akuntansi: Solusi bagi Skeptisisme UMKM terhadap Standar Keuangan

Fbhis.umsida.ac.id – Penelitian yang dilakukan oleh Wiwit Hariyanto, Wakil Dekan Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), bersama timnya mengungkap fenomena skeptisisme yang dihadapi oleh para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terhadap standar akuntansi.

Dalam kajiannya, penelitian ini memfokuskan pada bagaimana skeptisisme ini mempengaruhi pengelolaan keuangan UMKM serta implikasi terhadap investasi modal.

Penelitian ini bertujuan untuk memahami alasan utama yang melatarbelakangi rendahnya penerapan standar akuntansi di kalangan UMKM dan bagaimana hal ini berdampak pada aspek finansial mereka. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini menggali informasi dari berbagai pelaku UMKM, dosen, serta pejabat dinas koperasi sebagai informan kunci. Melalui wawancara dan observasi, ditemukan bahwa minimnya pengetahuan tentang standar akuntansi menjadi faktor utama skeptisisme ini.

Baca juga: Dekan FBHIS Umsida Ungkap Hasil Penelitian: Pendekatan Media Baru TikTok sebagai Alat Personal Branding yang Efektif

Ketidakmauan Membuat Laporan Keuangan
Sumber: Ilustrasi AI

Banyak pelaku UMKM enggan untuk menyusun laporan keuangan, padahal pencatatan keuangan menjadi dasar penting bagi stabilitas usaha dan akses terhadap modal. Menurut temuan, mayoritas pelaku usaha mikro bahkan tidak mengenal standar akuntansi khusus untuk entitas mikro seperti Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Hal ini menyebabkan tercampurnya keuangan bisnis dan keuangan rumah tangga mereka.

Kendala utama yang ditemukan adalah rendahnya kesadaran akan pentingnya pembukuan dan pencatatan keuangan yang baik. Banyak pelaku UMKM yang merasa cukup dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran secara sederhana tanpa memahami manfaat dari penyusunan laporan keuangan yang terstruktur.

Lihat juga: Penelitian Terhadap Kepuasan Kerja, Budaya Organisasi, dan Perceived Organizational Support Terhadap Organizational Citizenship Behavior

Pentingnya Peran Pemerintah dan Edukasi

Hasil penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pemerintah untuk memperkuat peran dalam mendukung pelaku UMKM. Peneliti menyarankan agar pemerintah lebih intensif dalam memberikan pelatihan akuntansi, mengingat pencatatan yang benar tidak hanya membantu UMKM untuk mengatur keuangan mereka tetapi juga membuka peluang lebih besar untuk mendapatkan pinjaman.

Tanpa adanya laporan keuangan yang sesuai standar, investor dan lembaga perbankan kesulitan untuk menilai kelayakan usaha mikro. Ini menjadi hambatan besar bagi pelaku UMKM untuk mengakses pembiayaan.. Dinas koperasi diharapkan bisa mengembangkan program pembinaan dan pelatihan yang berkelanjutan agar para pelaku usaha mikro mampu menyusun laporan keuangan yang sesuai standar.

Kebutuhan Akan Akuntansi di Era Digital

Selain itu, penelitian ini juga menyoroti pentingnya adopsi teknologi dalam sistem pembukuan dan pencatatan keuangan. Di tengah pesatnya era digital, software akuntansi yang dirancang khusus untuk UMKM dapat menjadi solusi praktis untuk memudahkan pencatatan keuangan secara sistematis. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan teknologi tersebut diharapkan dapat mengurangi kendala yang dihadapi oleh para pelaku usaha.

Lihat juga: Penelitian tentang Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, dan Leverage terhadap Nilai Perusahaan, Studi Dosen Magister Manajemen

Dampak Skeptisisme pada Investasi Modal

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa skeptisisme terhadap akuntansi berimplikasi pada rendahnya minat investasi. Banyak investor enggan menginvestasikan modal mereka pada usaha yang tidak memiliki laporan keuangan yang dapat diandalkan. Dengan memperkuat praktik akuntansi di kalangan UMKM, diharapkan potensi investasi modal dapat meningkat. Dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait sangat dibutuhkan untuk mendampingi dan mengedukasi para pelaku UMKM agar mereka mampu memanfaatkan laporan keuangan sebagai alat evaluasi usaha.

Baca juga: Strategi Optimal untuk Meningkatkan Return Saham di Sektor Batubara: Temuan Penelitian Dosen Umsida

Dari hasil penelitian ini, terlihat bahwa peran pemerintah sangat krusial dalam membantu pelaku UMKM memahami dan menerapkan standar akuntansi yang sesuai. Dinas koperasi diharapkan aktif dalam memberikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan akuntansi di kalangan UMKM, sehingga mereka dapat menyusun laporan keuangan yang berguna bagi pengembangan usaha. Selain itu, implementasi standar seperti SAK ETAP perlu disosialisasikan lebih luas agar pelaku UMKM dapat menjalankan usaha mereka secara lebih profesional dan berdaya saing.

Sumber: Skeptisme Pelaku Usaha Mikro Terhadap Standar Akuntansi

oleh Wiwit Hariyanto SE MSi

Penulis: Indah Nurul Ainiyah

Berita Terkini

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Umsida Sukses Gelar Kompetisi News Anchor Tingkat Nasional
December 9, 2024By
Kuliah Umum Prodi Hukum Bersama Ombudsman RI: Peran Dunia Kampus dalam Pengawasan Pelayanan Publik
December 5, 2024By
Dosen Ikom Umsida Bedah Soal Transformasi Digital Museum
December 4, 2024By
Transformasi Ekonomi Digital dan Kreatif: Strategi Pemulihan Pariwisata Indonesia
December 3, 2024By
Digitalisasi dalam Kebijakan Publik: Pelatihan Analisis untuk Meningkatkan Efektivitas Pemerintahan
November 29, 2024By
Guest Lecture FBHIS: Transformasi Digital dalam Industri Pariwisata Global
November 28, 2024By
Kelas Pasar Modal: Mengembangkan Keahlian Manajerial Keuangan Generasi Muda
November 21, 2024By
Investasi Saham untuk Pemula: GIBEI Umsida Tekankan Konsistensi, Bukan Jumlah Modal
November 20, 2024By

Prestasi

Hafit Wahyu, Dari Lapangan Futsal Hingga Podium Wisudawan Terbaik Umsida
November 7, 2024By
Kuliah Sambil Usaha, Fikri Buktikan Prestasi Akademik dan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan
November 6, 2024By
Dari PON Hingga Internasional: Perjalanan Suryaningtyas, Atlet Pencak Silat dengan Segudang Prestasi
November 5, 2024By
Dari Ruang Kuliah ke Pentas Nasional: Perjalanan Zhafira Ramadhani
November 4, 2024By
Berkat Manajemen Waktu, Mahasiswa FBHIS Umsida Dita Raih Juara 1 Lomba Story Telling Nasional
November 1, 2024By
Sukses di ACST 2024: Mahasiswa Akuntansi Raih 8 Kemenangan dalam Lomba Internasional
July 24, 2024By
Melampaui Batas : Mahasiswa FBHIS dari prodi Ikom Umsida Sabet 3 Kejuaraan di SILAT APIK PTMA 2024
March 2, 2024By
Ridwan, Mahasiswa FBHIS dari Prodi AP Lulus 3,5 Tahun Jadi Mahasiswa Terbaik Se-Prodi dan Se-Fakultas
June 5, 2023By